Les efforts des professionnels doiv

Les efforts des professionnels doivent porter alors sur :

L'offre principale en favorisant et encourageant le public a s'approprier les savoirs dans un contexte specifique (stimulatio sensorielle) ;

La relation avec le client lors de la prestation de service (rendre le public acteur de son experience);

Les dimensions de l'environnement (lieu, ambiance, setvices peripheriques).

Les publics vivent de plus d'experiences culturelles differentes a travers des logiques de consommation que l'on peut qualifier d'educative, d'eshetique et/ou de ludique (edutainment), a travers un melange des genres culturels.

Les apports du marketing peuvent alors etre considerables pour aborder la problematique du comportement de consommation culturelle et agir sur la frequentation des intitutions culturelles.

Il peut contribuer ainsi a approfondir et a ameliorer la connaissance du consommateur afin de proposer aux prosessionnels de preconisations leur permettant d'ameliorer la relation au public que l'on pourrait caracteriser d'hypermoderne.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Upaya profesional kemudian harus mencakup:Tawaran utama dalam mempromosikan dan mendorong masyarakat harus sesuai pengetahuan dalam konteks tertentu (Indra stimulatio);Hubungan dengan klien dalam penyediaan layanan (membuat publik pengalaman aktor);Dimensi lingkungan (lokasi, suasana, perangkat setvices). Umum hidup pengalaman budaya berbeda melalui logika konsumsi yang mungkin dapat digambarkan sebagai pendidikan, eshetique, atau Main-Main (edutainment), melalui perpaduan budaya genre.Pemasaran input kemudian dapat cukup untuk menangani masalah perilaku budaya konsumsi dan bertindak berdasarkan kehadiran lembaga-lembaga budaya.Ini dapat membantu dengan demikian memperdalam dan meningkatkan pengetahuan konsumen untuk menawarkan prosessionnels rekomendasi yang memungkinkan mereka untuk meningkatkan hubungan dengan masyarakat yang bisa menjadi ciri dari hipermodern.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Upaya profesional maka harus mencakup: Pasokan utama dengan mempromosikan dan mendorong penonton untuk yang sesuai pengetahuan dalam konteks tertentu (stimulatio sensorik) Hubungan dengan pelanggan selama layanan (membuat aktor publik nya pengalaman). Dimensi lingkungan (lokasi, suasana, setvices peripheral) Umum hidup pengalaman budaya yang lebih berbeda melalui logika konsumsi yang satu edukatif dapat memenuhi syarat, dan eshetique / atau menyenangkan (edutainment), melalui campuran genre budaya. Pemasar input kemudian dapat cukup besar untuk mengatasi masalah perilaku konsumsi budaya dan bertindak atas kehadiran berbagai instansi budaya. Hal ini dapat berkontribusi untuk memperdalam dan meningkatkan pengetahuan konsumen untuk menawarkan prosessionnels REKOMENDASI ​​memungkinkan mereka untuk meningkatkan hubungan dengan masyarakat yang bisa mencirikan hipermodern tersebut.