teurs les plus proches, qui poussai

teurs les plus proches, qui poussaient des hurlements de sauvages.

Et sur le fleuve une flotte d’embarcations passait. Les yoles
longues et minces filaient, enlevées à grands coups d’aviron par
les rameurs aux bras nus, dont les muscles roulaient sous la
peau brûlée. Les canotières en robe de flanelle bleue ou de flanelle
rouge, une ombrelle, rouge ou bleue aussi, ouverte sur la
tête, éclatante sous l’ardent soleil, se renversaient dans leur fauteuil
à l’arrière des barques, et semblaient courir sur l’eau, dans
une pose immobile et endormie.
Des bateaux plus lourds s’en venaient lentement, chargés
de monde. Un collégien en goguette, voulant faire le beau, ramait
avec des mouvements d’ailes de moulin, et se heurtait à
tous les canots, dont tous les canotiers l’engueulaient, puis il
disparaissait éperdu, après avoir failli noyer deux nageurs,
poursuivi par les vociférations de la foule entassée dans le grand
café flottant.
Yvette, radieuse, passait au bras de Servigny au milieu de
cette foule bruyante et mêlée, semblait heureuse de ces coudoiements
suspects, dévisageait les filles d’un œil tranquille et
bienveillant.
– Regardez celle-là, Muscade, quels jolis cheveux elle a !
Elles ont l’air de s’amuser beaucoup.
Comme la pianiste, un canotier vêtu de rouge et coiffé
d’une sorte de colossal chapeau parasol en paille, attaquait une
valse, Yvette saisit brusquement son compagnon par les reins et
l’enleva avec cette furie qu’elle mettait à danser. Ils allèrent si
longtemps et si frénétiquement que tout le monde les regardait.
Les consommateurs, debout sur les tables, battaient une sorte
de mesure avec leurs pieds ; d’autres heurtaient les verres ; et le
musicien semblait devenir enragé, tapait les touches d’ivoire

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

dekat switch, yang tumbuh liar jeritan.Dan di Sungai armada kapal berlalu. Perahu-perahupanjang dan tipis berputar, dihapus untuk gambar besar mendayung olehRowers dengan tangan telanjang, otot-otot yang sedang mengemudi di bawahkulit terbakar. Canotieres biru flanel dan gaun flanelMerah, payung, merah atau biru, buka padakepala, berkilau di bawah terik matahari, menggulingkan di kursi merekadi belakang perahu, dan tampak untuk berjalan di air, diini meletakkan bergerak dan tidur.Kapal-kapal lebih berat datang perlahan-lahan, dimuatdunia. Seorang mahasiswa perguruan tinggi pada rangkaian, yang ingin melakukan ramait indah,dengan gerakan sayap Mill, dan menghadapiSemua kano, engueulaient pendayung yang semua itu, makaApakah putus asa setelah gagal Walnut dua perenang,dikejar oleh teriakan kerumunan berjejalan besarkopi mengambang.Yvette, berseri-seri, terjadi di lengan Servigny ditengahorang-orang yang berisik dan Scrums, tampak senang untuk coudoiements inimencurigakan, dévisageait tenang mata perempuan dandermawan.-Lihat yang satu, pala, apa rambut bagus yang dia!Mereka melihat untuk memiliki banyak menyenangkan.Sebagai seorang pianis, pendayung berpakaian merah dan mengenakansemacam kolosal topi jerami payung menyerang salah satuWaltz, Yvette tiba-tiba meraih rekannya oleh ginjal danItu lepas landas dengan kemarahan yang itu menari. Mereka pergi jikapanjang dan sangat panik bahwa setiap orang yang memandang mereka.Konsumen, berdiri di tabel, pertempuran sejenismengukur dengan kaki mereka; lain menghadapi gelas; danmusisi yang muncul untuk menjadi marah, mengalahkan tombol Gading

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

tor yang lebih dekat, yang tumbuh jeritan liar. Dan armada sungai kapal terjadi. Para perahu ringan tipis panjang berputar, diculik di stroke luas dayung dengan pendayung dengan tangan telanjang, otot-otot bergelombang di bawah kulit yang terbakar. Para canotières baju flanel biru atau flanel payung merah, merah atau biru juga terbuka pada kepala, bersinar di bawah terik matahari, terbalik di kursi mereka di belakang kapal, dan tampaknya berjalan di air dalam pose masih mengantuk. Lebih berat kapal datang perlahan-lahan, sarat dengan orang-orang. Sebuah sekolah mabuk, ingin kecantikan, mendayung dengan gerakan sayap kincir angin dan berlari ke semua kapal, termasuk semua pelaut engueulaient maka menghilang bingung setelah hampir tenggelam dua perenang, dikejar oleh teriakan dari kerumunan berkumpul di besar . Mengambang Coffee Yvette, berseri-seri, melewati lengan Servigny di tengah kerumunan berisik dan campuran ini, tampak senang berdesak-desakan ini tersangka, menatap gadis-gadis mata tenang hati. - Watch satu, Pala, apa rambut dia cantik! Mereka tampaknya bersenang-senang banyak. Sebagai pianis, topi jerami berpakaian merah dan mengenakan semacam besar payung topi jerami, menyerang sebuah waltz, Yvette tiba-tiba meraih temannya oleh ginjal dan dihapus dengan amarah ia akan menari. Mereka pergi begitu lama dan begitu panik semua orang melihat mereka. Konsumen berdiri di meja memerangi beberapa jenis pengukuran dengan kaki mereka; lain menghadapi gelas; dan musisi tampaknya menjadi marah, mengetuk tombol gading