Raminazora lève la main, et les sor

Raminazora lève la main, et les sorcières arrêtent de rire.
– Écoutez-moi, mes sœurs. Aucune fée ne voudra jamais se pencher sur ce berceau !
D’ailleurs, il y a longtemps que les fées ont quitté le royaume de Tracas serie.

C’est donc à nous, les sorcières,
de nous occuper du bébé.
– Bravo ! crient toutes les sorcières. Allons-y
tout de suite !
Aussitôt, chacune enfourche son balai, et les
sept sorcières s’envolent droit vers le château.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Raminazora mengangkat tangan-Nya, dan penyihir berhenti tertawa.-Mendengarkan saya, saudara saya. Biaya tidak akan pernah mau bersandar pada buaian ini!Selain itu, itu lama bahwa peri telah meninggalkan Kerajaan kerumitan seri. Oleh karena itu, bagi kami, penyihir, untuk mengurus bayi.-Bravo! berteriak semua penyihir. AyoSecepatnya!Segera, masing-masing mengangkang sapu nya, dantujuh penyihir terbang langsung menuju Kastil.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Raminazora mengangkat tangannya, dan penyihir berhenti tertawa.
- Dengarkan aku, saudara saya. ! Tidak ada peri akan pernah ingin melihat tempat tidur
ini. Selain itu, waktu yang lama bahwa peri telah meninggalkan seri kerajaan Kerumitan Terserah kita, para penyihir, untuk merawat bayi. - Selamat! berteriak semua penyihir. Mari kita pergi sekarang! Segera, setiap gunung sapunya, dan tujuh penyihir terbang langsung ke istana.