nous écoutions avec émotion. Décédé

nous écoutions avec émotion. Décédé le 12 avril 1983, F. Weber est désormais enterré au cimetière musulman de la communauté malaise d'Ujung Pandang parmi ses vieux amis d'autrefois, selon ses propres voeux. Reste aujourd'hui pour moi le sentiment douloureux de la perte d'un homme de qualité, dont la mémoire si riche et si fidèle, comme arrachée à l'histoire, tombe à jamais dans l'oubli.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Kami mendengarkan dengan emosi. Meninggal 12 April 1983, F. Weber dimakamkan di kuburan Muslim dari komunitas Melayu Ujung Pandang antara teman-teman lamanya di masa lalu, sesuai dengan keinginan sendiri. Tetap bagiku menyakitkan perasaan kehilangan seorang yang berkualitas, termasuk memori begitu kaya dan begitu setia, yang diambil dari sejarah, tidak pernah jatuh ke terlupakan.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

kita mendengarkan dengan emosi. Meninggal April 12, 1983, Weber kini dimakamkan di pemakaman Muslim dari komunitas Melayu Ujung Pandang antara teman-teman lama lama, sesuai dengan keinginan sendiri. Hari ini tetap bagi saya perasaan yang menyakitkan dari hilangnya seorang pria kualitas, yang memori begitu kaya dan benar, seperti robek dari sejarah, tidak pernah jatuh ke terlupakan.