mieux, de grand sens pratique, qui

mieux, de grand sens pratique, qui sait fort bien embrouiller son
jeu, s’amuser des gens, cacher ses vues, tendre ses fils, et qui
attend, sans se presser… l’événement.
Elle demanda :
– C’est tout ?
– C’est tout.
Alors elle dit, avec une sérieuse gravité :
– Je vous ferai changer cette opinion-là, Muscade.
Puis elle se rapprocha de sa mère, qui marchait à tout petits
pas, la tête baissée, de cette allure alanguie qu’on prend
lorsqu’on cause tout bas, en se promenant, de choses très intimes
et très douces. Elle dessinait, tout en avançant, des figures
sur le sable, des lettres peut-être, avec la pointe de son ombrelle,
et elle parlait sans regarder Saval, elle parlait longuement,
lentement, appuyée à son bras, serrée contre lui. Yvette,
tout à coup, fixa les yeux sur elle, et un soupçon, si vague qu’elle
ne le formula pas, plutôt même une sensation qu’un doute, lui
passa dans la pensée comme passe sur la terre l’ombre d’un
nuage que chasse le vent.
La cloche sonna le déjeuner.
Il fut silencieux et presque morne.
Il y avait, comme on dit, de l’orage dans l’air. De grosses
nuées immobiles semblaient embusquées au fond de l’horizon,
muettes et lourdes, mais chargées de tempête.
Dès qu’on eut prit le café sur la terrasse, la marquise demanda
:

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

lebih baik, besar rasa praktis, yang tahu sangat baik membingungkan diaPermainan, menyenangkan orang, menyembunyikan pandangannya, anak-anak yang lembut, dan bahwamenunggu tanpa terburu-buru... acara.Dia bertanya:-Itu semua?-Itu semua.Kemudian ia berkata, dengan tingkat keparahan serius:-Aku akan membiarkan Anda mengubah pendapat ini, pala.Kemudian dia menghampiri ibunya, yang berjalan ke setiap kecillangkah-langkah, kepala ke bawah, kecepatan ini lesu yang mengambilKetika salah satu penyebab dasar apapun, berjalan, hal-hal yang sangat intimdan sangat manis. Ia menarik, sementara maju, angka-angkadi pasir, mungkin, huruf dengan ujung payung nya,dan dia berbicara tanpa memandang Saval, dia berbicara panjang lebar,perlahan-lahan, didukung lengannya ketat terhadap dirinya. Yvette,tiba-tiba, menetapkan mata di atasnya, dan petunjuk, jadi kabur itutidak, formula agak bahkan sensasi sebagai diragukan lagi,menghabiskan dalam berpikir sebagai masa lalu dalam bayangan tanahawan itu berburu angin.Bel berdering makan siang.Ia adalah diam dan hampir membosankan.Ada, sebagaimana yang mereka katakan, badai di udara. Besarawan bergerak muncul di bawah horizon, penyergapandiam dan berat, tapi bertanggung jawab untuk storm.Segera setelah itu mengambil kopi di Teras, marquise bertanya:

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

terbaik, kepraktisan yang besar, yang tahu betul bingung nya
bermain, menyenangkan orang, untuk menyembunyikan pandangannya, anak tercinta, yang
sedang menunggu, tidak tergesa-gesa ... acara.
Dia bertanya:
- Itu saja?
- Itu saja.
Lalu dia berkata dengan gravitasi yang serius:
-. Aku akan membiarkan Anda mengubah pendapat itu, Pala
Lalu ia mendekati ibunya, yang berjalan dengan kecil
langkah, kepala di bawah, kecepatan lesu ini kita mengambil
karena ketika berbisik, berjalan, hal yang sangat intim
dan sangat manis. Dia menarik, sementara memajukan, angka
di atas pasir, surat, mungkin, dengan ujung payung itu,
dan berbicara tanpa melihat Saval, dia berbicara panjang lebar,
perlahan-lahan, bersandar di lengannya, menekan dirinya. Yvette
tiba-tiba menatapnya, sedikit, sehingga jelas bahwa itu
tidak dirumuskan keraguan lebih bahkan merasa, itu
berlalu dalam pikiran seperti dalam bayangan bumi sebuah
awan yang berburu angin.
bel berdering untuk makan siang.
Dia tenang dan hampir membosankan.
Ada, seperti yang mereka katakan, badai di udara. Besar
awan tampak penyergapan bergerak jauh di cakrawala,
. diam dan berat tapi badai dimuat
Setelah kami telah mengambil kopi di teras, Marquise bertanya
: