cependant, il faut faire attention

cependant, il faut faire attention à ne pas trop s'étendre sur les centres d'intérêt annexes. Parfois, personne n'aborde les sujets de travail, si bien qu'au moment de payer l'addition on n'a pas évoqué les points importants de la rencontre. Il est donc indispensable de préparer la rencontre au minimum. 5. L'objet du déjeuner, c'est l'autre c'est pour cette raison qu'un bon commercial doit laisser la parole à son interlocuteur. Il faut que la discussion soit fluide. On écoute et on relance. Un déjeuner d'affaires réussi, c'est quand les interlocuteurs ont envie de se revoir parce qu'ils ont découvert des intérêts communs.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Namun, berhati-hati untuk tidak terlalu menyebar pada minat tambahan. Kadang-kadang, tidak ada mencakup topik kerja, sehingga pada saat membayar tagihan tidak memiliki tidak menyebutkan poin penting pertemuan. Karena itu penting untuk mempersiapkan pertemuan setidaknya. 5. tujuan dari makan siang, itu yang lain adalah untuk alasan ini bahwa seorang salesman baik harus tunduk kepada bicaranya nya. Diskusi harus cairan. Kita dengarkan dan kita restart. Makan siang bisnis yang sukses, saat itulah gan berbagai ingin bertemu lagi karena mereka telah menemukan kepentingan umum.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Namun, berhati-hatilah untuk tidak lebih memperpanjang lampiran bunga. Kadang-kadang ada yang membahas topik tenaga kerja, sehingga ketika membayar tagihan kami belum mengambil poin-poin penting dari pertemuan tersebut. Oleh karena itu penting untuk mempersiapkan pertemuan untuk minimum. 5. Tujuan dari sarapan adalah lain itu sebabnya bisnis yang baik harus tunduk kepada lawan bicaranya. Dibutuhkan diskusi menjadi cairan. Satu mendengarkan dan pemulihan. Makan siang bisnis yang sukses adalah ketika lawan bicara ingin melihat karena mereka menemukan kepentingan bersama.