Misteri Patung Sigale-gale - Sigalegale merupakan sebuah boneka yang t terjemahan - Misteri Patung Sigale-gale - Sigalegale merupakan sebuah boneka yang t Bahasa Indonesia Bagaimana mengatakan

Misteri Patung Sigale-gale - Sigale

Misteri Patung Sigale-gale - Sigalegale merupakan sebuah boneka yang terdengar sangat mistis hingga saat ini. Hebat nya boneka ini dapat menari-nari dan menangis seperti hal nya manusia. Sungguh aneh tapi nyata. Cerita mengenai boneka ini juga masih teka teki hingga saat ini. Cerita dari boneka ini bermula dari seorang Raja di Uluan yang bernama Raja Rahat. Raja ini telah lama ditinggal oleh istrinya dan ia hanya memiliki seorang putra yang menjadi mahkota dari kerajaan itu. Putranya itu bernama Manggale. Dalam kepemimpinananya, Raja ini sangat bijaksana dan putanya juga sangat dihormati dan disegani oleh rakyatnya kerena ketangkasannya dalam berperang.



Tibalah pada suatu hari terdengar kabar bahwa di hutan Uluan yang jadi perbatasan Uluan telah berkumpul pasukan dari seberang negeri Uluan hendak menyerang dan menjarah harta kekayaan alam Uluan. Mendengar hal itu rakyat juga sang Raja tampak gelisah dan dia tetap berusaha keras memikirkan rencana untuk menghadapi ancaman ini, lalu ia mengumpulkan penasehat-penasehatnya, para tetua kampung, Datu-datu dan putranya Manggalae selaku panglima perang. Dari semua penatua ada seorang Datu yang dianggap sebagai penasehat tertua dan ucapan dari Datu ini sangat didengarkan oleh Raja, Datu itu bernama Datu Manggatas. Mendengar semua perkataan Raja, semua tampak takut dan bingung untuk memberkan keputusan yang tepat. Datu Manggatas itu pun menyarankan untuk berperang melawan dan mengutus Manggalae sebagai pemimpin dalam perperangan itu, dan semua pun setuju dengan pendapat Datu lalu genaplah keputusan sang Raja untuk berperang lalu ia pun mengutus putranya Manggalae untuk memimpin pasukan Uluan menghadapi musuh di pebatasan tersebut.



Setelah enam bulan berlalu, Manggalae dan pasukan nya masih berperang di dalam hutan. Raja dan rakyatnya menantikan kepulangan mereka, namun belum ada kabar karena tidak ada yang berani masukl kedalam hutan. Sampai suatu seketika sang Raja bermimpi, dalam mimpinya ia melihat seekor burung gagak yang sedang terbang diatas rumahnya dan tiba-tiba burung gagak itu terjatuh dan mati karena tertusuk anak panah. Sang Raja pun sering merenungi mnakna mimpi itu dan menafsirkan nya sebagai pertanda buruk. Kekhawatiran juga ketakutannya begitu menyiksanya, karena Manggalae adalah putra semata wayangnya. Tak tahan menahan rindunya, Raja pun jatuh sakit. Melihat keadaan sang Raja para tetua dan penasehat Raja berkumpul dan berunding dalam memikirkan cara penyembuhaannya. Lalu Datu Manggatas pun memberikan masukan untuk membuat patung menyerupai wajah Manggalae dimana Datu manggatas akan mengundang roh Manggalae untuk masuk kedalam patung tersebut agar patung tersebut dapat bergerak seperti manusia, dimana rasa rindu Raja dapat terobati apabila melihat patung itu. mendengar masukan dari Datu itu mereka pun membuat patung itu demi kesembuhan Raja.



Tepat pada bulan purnama, setelah semua persiapan selesai, semua rakyat pun berkumpul menantikan kehadiran Raja bersama Datu Manggatas untuk melihat patung itu, betapa terharunya semua rakyat yang berkumpul disitu karena melihat sang Raja yang menangis menatap patung itu. Lalu Datu Manggatas pun mengisyaratkan pada pargonci untuk memainkan gondang sabangunan, lalu diikuti dengan tiupan alat musik sordam. Menyusul tabuhan Gondang, sang datu mengambil tali tiga warna : merah, hitam dan putih. Lalu mengikatnya dikepala patung itu. Datu lalu mengenakan ulosnya, dan membaca mantra sambil mengelilingi patung tersebut sampai tujuh kali, dan tiba-tiba patung itu bergerak dan tidak hanya bergerak juga manortor bersama sang Datu. Kemudian Datu menjemput sang Raja untuk ikut manortor bersama patung Manggalae. Semua rakyat pun terharu dan ikut bergabung manortor bersama-sama. Mereka manortor hingga fajar terbit dan tibalah roh Manggalae tersebut harus kembali kealamnya sebelum ayam berkokok karena begitulah perjanjiannya.



Roh Simanggalae pun kembali kealamnya meninggalkan patung itu juga seluruh rakyat uluan yang hadir. Dan patung itu pun tidak dapat lagi bergerak. Raja Rahat lalu menyimpaan patung itu. Demikianlah sang Raja terhibur. sehingga sejak saat itu, apabila sang Raja rindu bertemu dengan putranya, ia akan mengadakan upacara pemanggilan roh dan akan manortor bersama ''anak'' nya itu sampai pagi. Patung itu pun dinamai Sigale-gale karena gerakannya yang lemah dan seolah tak bertenaga dan pacara ini selalu dilakukan hingga sang Raja meninggal dunia.
0/5000
Dari: -
Ke: -
Hasil (Bahasa Indonesia) 1: [Salinan]
Disalin!
Misteri Patung Sigale-gale - Sigalegale merupakan sebuah boneka yang terdengar sangat mistis hingga saat ini. Hebat nya boneka ini dapat menari-nari dan menangis seperti hal nya manusia. Sungguh aneh tapi nyata. Cerita mengenai boneka ini juga masih teka teki hingga saat ini. Cerita dari boneka ini bermula dari seorang Raja di Uluan yang bernama Raja Rahat. Raja ini telah lama ditinggal oleh istrinya dan ia hanya memiliki seorang putra yang menjadi mahkota dari kerajaan itu. Putranya itu bernama Manggale. Dalam kepemimpinananya, Raja ini sangat bijaksana dan putanya juga sangat dihormati dan disegani oleh rakyatnya kerena ketangkasannya dalam berperang.Tibalah pada suatu hari terdengar kabar bahwa di hutan Uluan yang jadi perbatasan Uluan telah berkumpul pasukan dari seberang negeri Uluan hendak menyerang dan menjarah harta kekayaan alam Uluan. Mendengar hal itu rakyat juga sang Raja tampak gelisah dan dia tetap berusaha keras memikirkan rencana untuk menghadapi ancaman ini, lalu ia mengumpulkan penasehat-penasehatnya, para tetua kampung, Datu-datu dan putranya Manggalae selaku panglima perang. Dari semua penatua ada seorang Datu yang dianggap sebagai penasehat tertua dan ucapan dari Datu ini sangat didengarkan oleh Raja, Datu itu bernama Datu Manggatas. Mendengar semua perkataan Raja, semua tampak takut dan bingung untuk memberkan keputusan yang tepat. Datu Manggatas itu pun menyarankan untuk berperang melawan dan mengutus Manggalae sebagai pemimpin dalam perperangan itu, dan semua pun setuju dengan pendapat Datu lalu genaplah keputusan sang Raja untuk berperang lalu ia pun mengutus putranya Manggalae untuk memimpin pasukan Uluan menghadapi musuh di pebatasan tersebut.Setelah enam bulan berlalu, Manggalae dan pasukan nya masih berperang di dalam hutan. Raja dan rakyatnya menantikan kepulangan mereka, namun belum ada kabar karena tidak ada yang berani masukl kedalam hutan. Sampai suatu seketika sang Raja bermimpi, dalam mimpinya ia melihat seekor burung gagak yang sedang terbang diatas rumahnya dan tiba-tiba burung gagak itu terjatuh dan mati karena tertusuk anak panah. Sang Raja pun sering merenungi mnakna mimpi itu dan menafsirkan nya sebagai pertanda buruk. Kekhawatiran juga ketakutannya begitu menyiksanya, karena Manggalae adalah putra semata wayangnya. Tak tahan menahan rindunya, Raja pun jatuh sakit. Melihat keadaan sang Raja para tetua dan penasehat Raja berkumpul dan berunding dalam memikirkan cara penyembuhaannya. Lalu Datu Manggatas pun memberikan masukan untuk membuat patung menyerupai wajah Manggalae dimana Datu manggatas akan mengundang roh Manggalae untuk masuk kedalam patung tersebut agar patung tersebut dapat bergerak seperti manusia, dimana rasa rindu Raja dapat terobati apabila melihat patung itu. mendengar masukan dari Datu itu mereka pun membuat patung itu demi kesembuhan Raja.


Tepat pada bulan purnama, setelah semua persiapan selesai, semua rakyat pun berkumpul menantikan kehadiran Raja bersama Datu Manggatas untuk melihat patung itu, betapa terharunya semua rakyat yang berkumpul disitu karena melihat sang Raja yang menangis menatap patung itu. Lalu Datu Manggatas pun mengisyaratkan pada pargonci untuk memainkan gondang sabangunan, lalu diikuti dengan tiupan alat musik sordam. Menyusul tabuhan Gondang, sang datu mengambil tali tiga warna : merah, hitam dan putih. Lalu mengikatnya dikepala patung itu. Datu lalu mengenakan ulosnya, dan membaca mantra sambil mengelilingi patung tersebut sampai tujuh kali, dan tiba-tiba patung itu bergerak dan tidak hanya bergerak juga manortor bersama sang Datu. Kemudian Datu menjemput sang Raja untuk ikut manortor bersama patung Manggalae. Semua rakyat pun terharu dan ikut bergabung manortor bersama-sama. Mereka manortor hingga fajar terbit dan tibalah roh Manggalae tersebut harus kembali kealamnya sebelum ayam berkokok karena begitulah perjanjiannya.



Roh Simanggalae pun kembali kealamnya meninggalkan patung itu juga seluruh rakyat uluan yang hadir. Dan patung itu pun tidak dapat lagi bergerak. Raja Rahat lalu menyimpaan patung itu. Demikianlah sang Raja terhibur. sehingga sejak saat itu, apabila sang Raja rindu bertemu dengan putranya, ia akan mengadakan upacara pemanggilan roh dan akan manortor bersama ''anak'' nya itu sampai pagi. Patung itu pun dinamai Sigale-gale karena gerakannya yang lemah dan seolah tak bertenaga dan pacara ini selalu dilakukan hingga sang Raja meninggal dunia.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
Hasil (Bahasa Indonesia) 2:[Salinan]
Disalin!
Misteri Patung Sigale-gale - Sigalegale merupakan SEBUAH boneka Yang Sangat terdengar mistis Hingga Saat Penyanyi. Hebat boneka nya Penyanyi can be Menari-nari Menangis Dan HAL seperti Manusia nya. Aneh Sungguh mengintai Nyata. Cerita Penyanyi also Masih Mengenai boneka teka teki Hingga Saat Penyanyi. Cerita Dari Dari Seorang bermula boneka Penyanyi di Raja Raja Rahat Uluan Yang Bernama. Raja Penyanyi Telah Lama ditinggal istrinya Oleh Dan besarbesaran Hanya memiliki Seorang putra Menjadi mahkota Yang ITU Dari Kerajaan. Putranya ITU Bernama Manggale. Dalam kepemimpinananya Raja Penyanyi Sangat Bijaksana Dan putanya also Sangat dihormati Dan disegani Oleh rakyatnya kerena ketangkasannya hearts berperang.



Tibalah Pada Suatu Hari terdengar Kabar bahwa di hutan Uluan Yang Jadi Perbatasan Uluan Telah berkumpul Pasukan Dari Seberang negeri Uluan hendak Menyerang Dan menjarah harta Kekayaan alam Uluan . Mendengar HAL ITU also darah Raja rakyat Dan dia Tampak Gelisah differences berusaha keras memikirkan Rencana Menghadapi Ancaman untuk review Penyanyi, besarbesaran Lalu mengumpulkan Penasehat-penasehatnya, para Tetua Kampung Datu datu-dan putranya Manggalae selaku panglima Perang. Dari SEMUA penatua ADA Yang Seorang Datu dianggap Sebagai Penasehat Tertua Dan Penyanyi Sangat ucapan Dari Datu didengarkan Oleh Raja, Datu Datu Manggatas ITU Bernama. Mendengar SEMUA perkataan Raja Dan Semua Tampak Takut Bingung memberkan Keputusan untuk review Yang Tepat. Datu Manggatas ITU pun menyarankan untuk review berperang Melawan Dan mengutus Manggalae Sebagai Pemimpin hearts perperangan ITU, Dan pun SEMUA Setuju DENGAN Pendapat Datu kata lalu genaplah Keputusan darah Raja untuk review berperang Lalu besarbesaran pun mengutus putranya Manggalae untuk review memimpin Pasukan Uluan Menghadapi Musuh di pebatasan tersebut.



Penghasilan kena pajak Enam bulan Berlalu, Manggalae Pasukan Dan nya Masih berperang di hearts hutan. Raja Dan mereka rakyatnya menantikan kepulangan, namun Belum ada kabar KARENA TIDAK ADA Yang Berani masukl kedalam hutan. Sampai Suatu seketika darah Raja Bermimpi, mimpinya hearts besarbesaran Melihat hal Seekor gagak burung Yang Sedang terbang Diatas rumahnya Dan Tiba-Tiba gagak burung ITU Dan mati KARENA Terjatuh Tertusuk Anak Panah. Sang Raja pun Sering merenungi mnakna mimpi ITU Dan nya menafsirkan Sebagai pertanda Buruk. Kekhawatiran also ketakutannya Begitu menyiksanya, KARENA Manggalae Adalah putra Sematariux wayangnya. Tak tahan Menahan rindunya Raja Jatuh pun sakit. Melihat hal darah keadaan Raja Dan para Tetua Penasehat berkumpul Raja Dan Cara berunding hearts memikirkan penyembuhaannya. Lalu Datu Manggatas pun memberikan masukan untuk review MEMBUAT Patung menyerupai Wajah Manggalae Dimana Datu manggatas Akan ini mengundang roh Manggalae untuk review MASUK kedalam Patung tersebut agar Patung tersebut can be Bergerak seperti Manusia, Dimana rasa rindu Raja can be terobati apabila Melihat hal Patung ITU. mendengar masukan Dari Datu ITU mereka pun MEMBUAT Patung ITU setengah kesembuhan Raja.



Tepat Pada Bulan purnama, Penghasilan kena pajak SEMUA Persiapan Selesai, SEMUA rakyat pun berkumpul menantikan kehadiran Raja Bersama Datu Manggatas untuk review Melihat hal Patung ITU, Betapa terharunya SEMUA rakyat Yang berkumpul disitu KARENA Melihat hal darah Raja Yang Menangis Menatap Patung ITU. Lalu Datu Manggatas pun mengisyaratkan PADA pargonci untuk review memainkan gondang sabangunan, diikuti Lalu DENGAN alat musik tiupan sordam. Menyusul Tabuhan Gondang, datu darah mengambil tali Tiga Warna: merah, hitam Dan putih. Lalu mengikatnya dikepala Patung ITU. Datu Lalu mengenakan ulosnya, Dan Membaca mantra Sambil mengelilingi Patung tersebut Sampai Tujuh Kali Dan Tiba-Tiba Patung ITU TIDAK Hanya Bergerak Dan also Bergerak manortor Bersama darah Datu. Kemudian Datu Menjemput darah Raja untuk review Bersama Ikut manortor Patung Manggalae. * Semua pun terharu rakyat Dan Ikut Bergabung manortor Bersama-sama. Mereka Dan manortor Hingga fajar Terbit tibalah roh Manggalae tersebut Harus Kembali kealamnya SEBELUM KARENA ayam berkokok Begitulah perjanjiannya.



Roh Simanggalae pun Kembali kealamnya Meninggalkan Patung ITU also Seluruh rakyat Yang Uluan Hadir. Dan Patung ITU memuat berbagai TIDAK can be Lagi Bergerak. Raja Rahat menyimpaan Patung Lalu ITU. Demikianlah darah Raja terhibur. sehingga Sejak Saat ITU, darah apabila Raja rindu Bertemu DENGAN putranya, besarbesaran akan mengadakan Upacara pemanggilan roh Dan akan Bersama manortor '' anak '' nya ITU Sampai pagi. Patung ITU pun dinamai Sigale-gale gerakannya KARENA Yang Lemah SeolAh dan dan tak bertenaga Pacara Penyanyi Selalu dilakukan Hingga Raja darah Meninggal Dunia.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
 
Bahasa lainnya
Dukungan alat penerjemahan: Afrikans, Albania, Amhara, Arab, Armenia, Azerbaijan, Bahasa Indonesia, Basque, Belanda, Belarussia, Bengali, Bosnia, Bulgaria, Burma, Cebuano, Ceko, Chichewa, China, Cina Tradisional, Denmark, Deteksi bahasa, Esperanto, Estonia, Farsi, Finlandia, Frisia, Gaelig, Gaelik Skotlandia, Galisia, Georgia, Gujarati, Hausa, Hawaii, Hindi, Hmong, Ibrani, Igbo, Inggris, Islan, Italia, Jawa, Jepang, Jerman, Kannada, Katala, Kazak, Khmer, Kinyarwanda, Kirghiz, Klingon, Korea, Korsika, Kreol Haiti, Kroat, Kurdi, Laos, Latin, Latvia, Lituania, Luksemburg, Magyar, Makedonia, Malagasi, Malayalam, Malta, Maori, Marathi, Melayu, Mongol, Nepal, Norsk, Odia (Oriya), Pashto, Polandia, Portugis, Prancis, Punjabi, Rumania, Rusia, Samoa, Serb, Sesotho, Shona, Sindhi, Sinhala, Slovakia, Slovenia, Somali, Spanyol, Sunda, Swahili, Swensk, Tagalog, Tajik, Tamil, Tatar, Telugu, Thai, Turki, Turkmen, Ukraina, Urdu, Uyghur, Uzbek, Vietnam, Wales, Xhosa, Yiddi, Yoruba, Yunani, Zulu, Bahasa terjemahan.

Copyright ©2024 I Love Translation. All reserved.

E-mail: