Et elle commença à souffrir.Elle l’

Et elle commença à souffrir.
Elle l’attendait, du matin au soir, les yeux fixés sur la pendule,
ne se préoccupant même plus des repas, car il mangeait
toujours dehors, à Clermont, à Chatel-Guyon, à Royat,
n’importe où, pour ne pas rentrer.
Elle maigrit.
Toute autre pensée, tout autre désir, toute autre attente,
tout autre espoir confus disparurent de son esprit, et les heures
où elle ne le voyait point devenaient pour elle des heures de
supplice atroce. Bientôt il découcha. Il passait ses soirées au
casino de Royat avec des femmes, ne rentrait qu’aux premières
lueurs du jour.
Elle refusait de se mettre au lit avant qu’il fût revenu. Elle
restait immobile sur une chaise, les yeux indéfiniment fixes sur
les petites aiguilles de cuivre qui tournaient, tournaient de leur
marche lente et régulière, autour du cadran de faïence où les
heures étaient écrites.
Elle entendait au loin le trot de son cheval, et se dressait
d’un bond puis, quand il entrait dans la chambre, elle levait,
avec un geste de fantôme, son doigt vers la pendule, comme
pour lui dire : « Regarde comme il est tard ! » Et lui commen-
çait à prendre peur devant cette idiote amoureuse et jalouse ; il
s’irritait comme font les brutes. Il la frappa, un soir.
On me vint chercher. Elle se débattait, en hurlant, dans une
horrible crise de douleur, de colère, de passion, que sais-je ?
Peut-on deviner ce qui se passe dans ces cerveaux rudimentaires
?

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Dan dia mulai mengalami.Dia menunggu, dari pagi hingga malam, menatap jam,bahkan lebih makanan, karena ia makanselalu keluar untuk Clermont, di Castellan-Guyon, di Royat,di mana saja, tidak kembali.Dia menurunkan berat badan.Setiap pemikiran, lain keinginan, menunggu apapun,lainnya bingung harapan menghilang dari pikiran, dan jammana ia melihat titik menjadi jam nyapenyiksaan mengerikan. Segera ia découcha. Ia menghabiskan malam nya diKasino di Royat dengan wanita, tidak kembali ke pertamacerita hari.Dia menolak untuk pergi tidur sampai ia kembali. Itutetap bergerak di kursi, mata tanpa batas tertuju padajarum tembaga kecil yang berputar, berubah dari merekaberjalan lambat dan mantap di sekitar gerabah dial manajam itu ditulis.Ia mendengar dari berlari kecil dari kudanya, dan berdiriobligasi dan kemudian, ketika ia memasuki ruangan, dia naik,dengan sikap hantu, jarinya ke pendulum, sebagaiuntuk mengatakan kepadanya: ' sepertinya sudah terlambat! Dan commen-Cait untuk mengambil ketakutan sebelum idiot ini mencintai dan cemburu; Itukesal karena melakukan pengganggu. Tongkatnya, suatu malam.Itu datang kepada saya mencari. Dia berjuang, berteriak, dalamkrisis yang mengerikan sakit, kemarahan, gairah, apa yang saya tahu?Dapatkah kamu menebak apa yang terjadi di otak dasar ini?

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Dan ia mulai menderita.
Dia menunggu sepanjang hari, menatap jam,
tidak mengkhawatirkan bahkan lebih banyak makanan karena ia makan
selalu luar di Clermont, Chatel-Guyon, Royat,
n ' di mana saja, tidak pulang.
Dia kehilangan berat badan.
Setiap pikiran lain, keinginan apapun, harapan apapun,
harapan bingung lenyap dari pikirannya, dan waktu
ketika dia tidak melihat dia menjadi selama berjam-jam nya
menyiksa penyiksaan. Segera ia découcha. Ia menghabiskan malam di
Royat kasino dengan perempuan, tidak hanya mengembalikan pertama
cahaya hari.
Dia menolak untuk pergi ke tempat tidur sebelum ia telah pulih. Dia
tetap diam di kursi, mata tertuju pada mereka tanpa batas
jarum tembaga kecil berbalik dan berbalik mereka
lambat dan mantap berjalan di sekitar gerabah cepat di mana
jam ditulis.
Dia bisa mendengar di kejauhan yang berlari dari kudanya, dan berdiri
pada terikat, dan ketika ia memasuki ruangan, dia bangkit,
dengan sikap hantu, jarinya jam, seperti
olah mengatakan, "Lihatlah bagaimana akhir itu! "Dan komentarnya
Cait untuk mengambil ketakutan pada orang idiot yang penuh kasih dan cemburu ini; Dia
merasa kesal seperti halnya baku. Dia memukul satu malam.
Kami datang untuk saya. Dia berjuang, berteriak dalam
serangan mengerikan rasa sakit, marah, semangat, apa yang saya tahu?
Dapatkah Anda menebak apa yang terjadi dalam otak ini belum sempurna
?