ne sont loin l’une de l’autre, plus

ne sont loin l’une de l’autre, plus impénétrable que ces astres !
C’est drôle, tout ça !
Saval répondit :
– Je n’en demande pas tant. Je ne regarde pas derrière les
yeux. Je me préoccupe peu du contenu, mais beaucoup du
contenant.
Et Servigny murmura :
– C’est que Yvette est une singulière personne. Comment
va-t-elle me recevoir ce matin ?
Comme ils arrivaient à la Machine de Marly, ils
s’aperçurent que le ciel pâlissait.
Des coqs commençaient à chanter dans les poulaillers ; et
leur voix arrivait, un peu voilée par l’épaisseur des murs. Un
oiseau pépiait dans un parc, à gauche, répétant sans cesse une
petite ritournelle d’une simplicité naïve et comique.
– Il serait temps de rentrer, déclara Saval.
Ils revinrent. Et comme Servigny pénétrait dans sa chambre,
il aperçut l’horizon tout rose par sa fenêtre demeurée ouverte.

Alors il ferma sa persienne, tira et croisa ses lourds rideaux,
se coucha et s’endormit enfin.
Il rêva d’Yvette tout le long de son sommeil.
Un bruit singulier le réveilla. Il s’assit en son lit, écouta,
n’entendit plus rien. Puis, ce fut tout à coup contre ses auvents
un crépitement pareil à celui de la grêle qui tombe.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

satu jauh dari yang lain, lebih tak bisa ditembus daripada bintang-bintang ini!It's funny, semuanya!Saval menjawab:-Aku bertanya tidak begitu banyak. Aku tidak melihat ke belakangmata. Saya prihatin konten sedikit, tapi banyak darimengandung.Dan berbisik Servigny:-Adalah bahwa Yvette adalah orang tunggal. Bagaimanaakan menerima saya pagi ini?Ketika mereka tiba di mesin de Dijon, merekamenyadari bahwa langit memudar.Ayam mulai menyanyi di unggas; dansuara mereka agak terselubung dengan ketebalan dinding. Salah satuPépiaient burung di sebuah Taman, di sebelah kiri, mengulangi yang terus-menerusjingle kecil kesederhanaan naif dan komik.-Ini akan menjadi waktu untuk pulang, kata Saval.Mereka kembali. Dan sebagai Servigny memasuki kamar nya,Dia melihat cakrawala merah muda dengan jendela yang tetap terbuka.Lalu ia tutup tirai nya, menarik dan melaju tirai yang berat,berbaring dan tertidur di akhirnya.Ia bermimpi Yvette seluruh tidurnya.Suara tunggal terbangun. Ia duduk di tempat tidurnya, mendengarkan,mendengar lebih apa-apa. Kemudian, tiba datang melawan awnings nyaseperti berderak hujan jatuh.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

! jauh dari satu sama lain, semakin tak tertembus daripada bintang-bintang
itu lucu bahwa!
Saval mengatakan:
- Saya tidak meminta begitu banyak. Saya tidak melihat di balik
mata. Aku menggigit khawatir tentang isi, tapi banyak
wadah.
Dan Servigny bergumam:
- Ini adalah Yvette adalah orang tunggal. Bagaimana
? dia akan menerima saya pagi ini
Ketika mereka sampai di Mesin de Marly, mereka
melihat bahwa langit tumbuh pucat.
Ayam jantan mulai menyanyi di rumah-rumah unggas; dan
suara mereka datang, agak terselubung oleh dinding tebal. Sebuah
burung berkicau di taman, di sebelah kiri, terus mengulangi
jingle sedikit dari kesederhanaan naif dan lucu.
- Sudah waktunya untuk pulang, kata Saval.
Mereka datang kembali. Dan sebagai Servigny memasuki kamarnya,
ia melihat cakrawala dengan kemerahan yang tetap jendela yang terbuka. Kemudian ia menutup rana, menarik dan melipat tirai yang berat, berbaring dan akhirnya tertidur. Dia bermimpi Yvette bersama dari tidur. Sebuah suara aneh membangunkannya. Dia duduk di tempat tidurnya, mendengarkan, mendengar apa-apa. Kemudian tiba-tiba terhadap awning nya berderak seperti dari hujan es jatuh.