De quoi… de quoi… monsieur ?– De l’

De quoi… de quoi… monsieur ?
– De l’eau sédative.
– Oui, monsieur.
– Apportez tout de suite, et laissez la porte ouverte pour
établir un courant d’air.
La marquise, tombée sur les genoux, sanglotait.
– Yvette ! Yvette ! ma fille, ma petite fille, ma fille, écoute,
réponds-moi, Yvette, mon enfant. Oh ! mon Dieu ! mon Dieu !
qu’est-ce qu’elle a ?
Et les hommes effarés remuaient sans rien faire, apportaient
de l’eau, des serviettes, des verres, du vinaigre.
Quelqu’un dit : « Il faut la déshabiller ! »
Et la marquise, qui perdait la tête, essaya de dévêtir sa
fille ; mais elle ne savait plus ce qu’elle faisait. Ses mains tremblaient,
s’embrouillaient, se perdaient et elle gémissait : « Je…
je… je ne peux pas, je ne peux pas… »
La femme de chambre était rentrée apportant une bouteille
de pharmacien que Servigny déboucha et dont il versa la moitié
sur un mouchoir. Puis il le colla sous le nez d’Yvette, qui eut une
suffocation.
– Bon, elle respire, dit-il. Ça ne sera rien.
Et il lui lava les tempes, les joues, le cou avec le liquide à la
rude senteur.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Apa yang... apa... Mr?-Dari air obat penenang.-Ya, Sir.-Bawa segera, dan meninggalkan pintu terbuka untukmembentuk arus udara.Marquise, berlutut, menangis.-Yvette! Yvette! Putriku, anakku, anakku, mendengarkan,jawaban saya, Yvette, anak saya. Oh! Ya tuhan! Ya tuhan!Apa itu?Dan laki-laki teror bergerak tanpa melakukan apa-apa, dan membawaair, handuk, gelas, cuka.Seseorang berkata: "itu harus menjadi menanggalkan pakaian!Dan marquise, yang kehilangan kepalanya, mencoba untuk menanggalkan pakaian NyaPutri; tapi dia tahu apa yang ia lakukan. Tangannya gemetar,nasihat, yang hilang dan Dia mengerang: "saya...".I.... aku tidak bisa, saya tidak bisa... »Pelayan kembali dengan botolServigny Uncorked, yang menuangkan setengah apotekerpada sapu tangan. Kemudian dengan colla di bawah hidung Yvette, yang memilikimati lemas.-Yah, bernafas, katanya. Ini akan menjadi apa-apa.Dan dia Candi lava, pipi, leher dengan cairan diaroma yang kasar.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Apa ... apa ... pak?
- Dari air penenang.
- Ya, Pak.
- Bawa segera dan meninggalkan pintu terbuka untuk
membangun konsep.
The Marquise, berlutut, menangis.
- Yvette! Yvette! putriku, gadis kecilku, anak saya, dengarkan,
dengarkan aku, Yvette, anak saya. Oh! Tuhanku! Allahku
? Apa itu
Dan ketakutan orang bergerak tanpa melakukan apa-apa, membawa
air, handuk, gelas, cuka.
Seseorang mengatakan, "Anda harus menanggalkan pakaian! "
Dan Marquise, yang kehilangan kepalanya, mencoba membuka baju nya
putri; tapi dia tidak tahu apa yang dia lakukan. Tangannya gemetar,
itu semua bercampur dan menghilang dan dia mengerang: "Aku ...
aku ... aku tidak bisa, aku tidak bisa ... "
Pelayan telah kembali membawa sebotol
apoteker Servigny membuka sumbat dan menuangkan setengah dari yang
pada saputangan. Lalu ia terjebak di bawah hidung Yvette, yang memiliki
lemas.
- Yah, itu bernafas, katanya. Ini akan menjadi apa-apa.
Dan dia mencuci pelipisnya, pipi, leher dengan cairan ke
aroma yang keras.