Apres la chute douloureuse et humil

Apres la chute douloureuse et humiliante de l'Albatros, le poète change de situation et découvre le bonheur du mouvement qui symbolise la vie (après l'immobilisation forcée sur le navire des hommes d'équipage). Ce bonheur est physique et spirituel, le poète est tout-puissant. Le poème Elévation, qui se trouve au début de la section qui a trait à la condition du poète, est une profession de foi. Le mouvement du poème, des mots correspond au mouvement de l'esprit.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Setelah jatuhnya menyakitkan dan memalukan dari albatros, situasi pertukaran penyair dan menemukan sukacita gerakan yang melambangkan kehidupan (setelah dipaksa imobilisasi di kapal untuk awak). kebahagiaan jasmani dan rohani, penyair adalah semua-kuat. Meningkatkan puisi, yang pada awal bagian yang berhubungan dengan kondisi penyair,adalah pengakuan iman. gerakan puisi, kata-kata sesuai dengan pergerakan pikiran.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Setelah jatuhnya menyakitkan dan memalukan untuk Albatros, penyair perubahan situasi dan lihat kebahagiaan gerakan yang melambangkan kehidupan (setelah ibukota terpaksa laki-laki awak kapal). Kebahagiaan ini secara fisik dan rohani, penyair Mahakuasa. Puisi elevasi, yang berdiri pada awal bagian yang berkaitan dengan kondisi penyair, adalah profesi iman. Gerakan puisi, kata sesuai dengan pergerakan Roh.