Ces exemples nous permettent de dis

Ces exemples nous permettent de discerner trois situations de mise en marche differentes: certaines entreprises utilisent une approche marketing classique, > (quadrants 3 et 4), d'autres adoptent une approche correspondant au marketing culturel > (quadrant 1 et 2) et une troisieme categorie utilise une approche mixte permettant certains compromis sur le produit ou encore un ajustement du produit en fonction des preferences des consommateurs (situations B et D).

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Contoh-contoh ini memungkinkan kita untuk membedakan tiga situasi awal yang berbeda: beberapa perusahaan menggunakan klasik pemasaran, pendekatan << murni >> (kuadran 3 dan 4), orang lain menggunakan suatu pendekatan yang sesuai dengan budaya << murni >> pemasaran (kuadran 1 dan 2), dan kategori ketiga menggunakan pendekatan campuran untuk beberapa kompromi pada produk atau bahkan penyesuaian produk tergantung pada preferensi konsumen (situasi B dan D).

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Contoh-contoh ini memungkinkan kita untuk membedakan tiga situasi yang berbeda startup: beberapa perusahaan menggunakan pendekatan pemasaran tradisional, murni << >> (kuadran 3 dan 4), sementara yang lain mengadopsi pendekatan yang sesuai dengan budaya pemasaran murni >> << ( kuadran 1 dan 2) dan kategori ketiga menggunakan pendekatan campuran untuk beberapa kompromi pada penyesuaian produk atau produk berdasarkan preferensi konsumen (situasi B dan D).