avec des bondissements de la main,

avec des bondissements de la main, des gestes fous de tout le
corps, en balançant éperdument sa tête abritée de son immense
couvre-chef.
Tout d’un coup il s’arrêta, et, se laissant glisser par terre,
s’affaissa tout du long sur le sol, enseveli sous sa coiffure comme
s’il était mort de fatigue. Un grand rire éclata dans le café et tout
le monde applaudit.
Quatre amis se précipitèrent comme on fait dans les accidents,
et, ramassant leur camarade, l’emportèrent par les quatre
membres, après avoir posé sur son ventre l’espèce de toit dont il
se coiffait.
Un farceur les suivant entonna le De Profundis, et une procession
se forma derrière le faux mort, se déroulant par les
chemins de l’île, entraînant à la suite les consommateurs, les
promeneurs, tous les gens qu’on rencontrait.
Yvette s’élança, ravie, riant de tout son cœur, causant avec
tout le monde, affolée par le mouvement et le bruit. Des jeunes
gens la regardaient au fond des yeux, se pressaient contre elle,
très allumés, semblaient la flairer, la dévêtir du regard ; et Servigny
commençait à craindre que l’aventure ne tournât mal à la
fin.
La procession allait toujours, accélérant son allure, car les
quatre porteurs avaient pris le pas de course, suivis par la foule
hurlante. Mais, tout à coup, ils se dirigèrent vers la berge,
s’arrêtèrent net en arrivant au bord, balancèrent un instant leur
camarade, puis, le lâchant tous les quatre en même temps, le
lancèrent dans la rivière.
Un immense cri de joie jaillit de toutes les bouches, tandis
que le pianiste, étourdi, barbotait, jurait, toussait, crachait de

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

dengan meluncur tangan, gila gerakan dari semuatubuh, liar berayun kepalanya bertempat nya besarhiasan kepala.Semua tiba-tiba ia berhenti, dan membiarkan slip darat,tenggelam semua jalan di tanah, terkubur di bawah hairstyle sebagaiJika ia mati lelah. Tawa besar pecah di kafe dan semuadunia menyambut baik.Empat teman bergegas sebagaimana dalam kecelakaan,mengambil mereka kawan dan memenangkan empatAnggota, setelah mendarat di perutnya jenis atap yangtertutup.Suka berolok-olok berikut bernyanyi De Profundis dan prosesidibentuk di belakang kematian palsu, diselenggarakan olehkereta api pulau, mengarah ke lebih banyak konsumen,pejalan kaki, semua orang terpenuhi.Yvette kecilpun, senang, tertawa dengan segenap hatinya, menyebabkan denganSemua orang, panik oleh gerakan dan kebisingan. Pemudaorang menontonnya di bawah mata, ramai menentangnya,sangat diaktifkan, tampak mengendus, pengupasan pandangan. dan Servignymulai takut itu petualangan mendampingi buruk untukakhir.Prosesi akan selalu, mempercepat kecepatan, karenaempat operator telah ada ras, diikuti oleh kerumunanberteriak-teriak. Namun, tiba-tiba, mereka pergi ke pantai,berhenti datang bersih di tepi, balancèrent saat yang merekakawan, kemudian menjatuhkannya semua empat pada saat yang sama,diluncurkan di sungai.Teriakan besar sukacita mata air dari bibir setiap orang, sementarapianis, pusing, menggelegak, bersumpah, batuk, meludah dari

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

dengan lompatan tangan, tindakan gila semua
tubuh, berayun liar kepala terlindung dari besar nya
tutup kepala.
Tiba-tiba dia berhenti, dan, meluncur ke bawah,
tenggelam semua panjang di tanah, terkubur di rambutnya seperti
jika ia mati lelah. Sebuah tertawa besar masuk ke kafe dan semua
dunia bertepuk tangan.
Empat teman-teman bergegas seperti yang dilakukan dalam kecelakaan,
dan, mengambil rekan mereka, menang dengan empat
anggota, setelah berbaring di perutnya spesies yang atapnya Dia
tetap rambutnya.
Sebuah joker menurut melagukan De Profundis, dan prosesi
terbentuk di belakang kematian palsu terjadi dengan
jalan pulau, memimpin setelah konsumen,
pejalan kaki, semua orang yang kita temui .
Yvette bergegas, senang, tertawa dengan sepenuh hati, berbicara dengan
semua orang, terganggu oleh gerakan dan suara. Muda
orang menatapnya di mata, menekan dia,
sangat menyala, tampak mengendus, melihat menanggalkan pakaian; dan Servigny
mulai takut bahwa petualangan harus beralih ke salah
akhir.
Prosesi selalu akan, mempercepat langkahnya karena
empat pembawa telah mengambil lari, diikuti oleh kerumunan
menderu. Tapi tiba-tiba, mereka pergi ke bank,
berhenti mati pada saat kedatangan di tepi, mengayunkan saat mereka
kawan, maka melepaskan keempat pada saat yang sama, yang
dilemparkan ke dalam sungai.
Teriakan besar sukacita meledak dari setiap mulut, sedangkan
pianis, bingung, mendayung, bersumpah, batuk, meludah