Prenez l’chemin de gauche, tout con

Prenez l’chemin de gauche, tout contre le p’tit café, et pi
suivez tout drait, c’est la troisième après la celle à Poret. Y a une
sapinette près d’la barrière. Y a pas à se tromper.
Ils tournèrent à gauche. Elle allait tout doucement maintenant,
les jambes défaillantes, le cœur battant avec tant de violence
qu’elle suffoquait.
À chaque pas, elle murmurait, comme pour une prière :
« Mon Dieu ! oh ! mon Dieu ! » Et une émotion terrible lui serrait
la gorge, la faisait vaciller sur ses pieds comme si on lui eût
coupé les jarrets.
M. d’Apreval, nerveux, un peu pâle, lui dit brusquement :
– Si vous ne savez pas vous maîtriser davantage, vous allez
vous trahir tout de suite. Tâchez donc de vous dominer.
Elle balbutia :
– Est-ce que je le puis ? Mon enfant ! Quand je songe que je
vais voir mon enfant !
Ils suivirent un de ces petits chemins de campagne encaissés
entre les cours des fermes, ensevelis sous un double rang de
hêtres alignés sur les fossés.
Et, tout d’un coup, ils se trouvèrent devant une barrière de
bois qu’abritait un jeune sapin.
– C’est ici, dit-il.
Elle s’arrêta net, et regarda.
La cour, plantée de pommiers, était grande, s’étendant jusqu’à
la petite maison d’habitation, couverte en chaume. En face,

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Ambil jalur kiri, Semua melawan p'tit kopi, dan piIkuti setiap drait, ketiga setelah untuk Patty. MenjadiSapinette dekat penghalang. Ini tidak akan salah.Mereka berbalik kiri. Dia akan lembut sekarang.kaki, gagal jantung berdetak dengan begitu banyak kekerasanApa itu mati lemas.Di setiap langkah, dia bersungut-sungutlah tentang, untuk doa:"Allahku!" Oh! Ya tuhan! "Dan emosi yang mengerikan yang dia menggenggamtenggorokan, adalah bergoyang-goyang di kakinya seolah-olah mereka telah diamemotong sumsum.M. Apreval, gugup, sedikit pucat, tiba-tiba berkata kepadanya:-Jika Anda tidak tahu kontrol Anda yang lain, Andamengkhianati Anda segera. Oleh karena itu mencoba untuk mendominasi Anda.Ia terbata-bata:-Ini adalah apa yang saya dapat? Anak saya! Ketika saya berpikir bahwa sayaakan melihat anak saya!Mereka mengikuti salah satu kampanye ini kecil menguangkanantara peternakan, dimakamkan di deretan gandaBeech sejajar di parit-parit.Dan, semua dari sudden mereka menemukan diri mereka sebelum gerbangkayu yang terletak di pohon muda.-Itu ada di sini, katanya.Dia berhenti bersih dan memandang.Pengadilan, pohon-pohon apel ditanam, adalah besar, memperluasrumah hunian kecil, tercakup dalam jerami. Di depan,

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Ambil jalan kiri, sedangkan terhadap kopi kecil, dan pi
mengikuti drait, ini adalah yang ketiga setelah yang Poret. Ada
Dalat dekat penghalang. Tidak ada salah lagi.
Mereka berbelok ke kiri. Dia akan perlahan-lahan saat
kaki rusak, jantung berdebar begitu keras
mencekik itu.
dengan setiap langkah gumamnya, seperti doa:
"Ya Tuhan! oh! Tuhanku! "Dan emosi yang mengerikan mencengkeram nya
tenggorokan, yang bergoyang-goyang di kakinya seolah-olah dia
sembelih.
M. dari Apreval, gugup, agak pucat, tiba-tiba berkata:
- Jika Anda tidak tahu Anda kontrol lebih, Anda akan
mengkhianati Anda segera. . Jadi cobalah untuk mendominasi Anda
Dia tergagap:
- Apakah yang saya bisa? Anak ku! Ketika saya pikir saya
'm akan melihat anak saya!
Mereka mengikuti salah satu jalan negara kecil yang dikumpulkan
antara farmyards, terkubur di bawah dua baris
beech selaras parit.
Dan tiba-tiba mereka menemukan diri mereka di depan penghalang dari
kayu qu'abritait pohon muda.
-. Hal ini di sini, katanya
Dia berhenti dan menatap.
halaman, ditanami pohon apel, itu besar, meluas ke
rumah kecil perumahan, jerami. Bertolak Belakang