«On ne manque pas de profs.» Et Luc

«On ne manque pas de profs.» Et Luc Chatel ne manque pas de toupet… Derrière des rondeurs qui ne sont qu’apparentes, notre ministre de l’Éducation nationale a de quoi faire pâlir de jalousie les pires politicards de sa classe. Dans une interview donnée hier au Journal du dimanche, l’homme manie le mensonge et la mauvaise foi à tous les temps. Ainsi ose-t-il rappeler que Nicolas Sarkozy, en 2007, avait promis que pour « revaloriser la fonction publique, 
il fallait moins de fonctionnaires mais mieux payés ». Et il ajoute : « On a l’impression que l’éducation est laissée pour compte. Mais regardons autour de nous. En Angleterre, 
en Grèce ou au Portugal, des professeurs sont licenciés, leurs rémunérations baissent. » Les Français n’ont donc pas à se plaindre. Pour Luc Chatel, grand expert en sermons de « principe de réalité », qu’importe justement 
la réalité vécue. Les chiffres sont pourtant têtus : entre 2007 et fin 2011, près de 55 000 salariés de l’éducation nationale auront été sacrifiés, comme le seront bientôt 1 500 classes...

Les projets « éducatifs » des quatre dernières années composent un vaste puzzle destructeur dont on peut aisément reconstituer les morceaux : moins de moyens et moins de personnels, des professeurs inégalement formés pour des écoles aux objectifs différents… Et puisque Luc Chatel n’est plus à une provocation près, lui qui fut jadis DRH chez L’Oréal avant devenir cost-killer 
à l’UMP, il annonce 
qu’il va lancer ce mercredi une grande campagne 
de pub dont le coût devrait s’élever à 1,3 million d’euros. De la com pour vanter les mérites 
d’un plan de recrutement lancé par le ministre… alors qu’il maintient 
la suppression de 
16 000 postes ! Face à un tel degré d’aplomb et d’effronterie, alors qu’à Pôle emploi vient de se dérouler un surréaliste « prof dating » pour pister d’éventuels enseignants remplaçants, les mots doivent manquer 
aux personnels de l’éducation pour dire au plus près leur colère ou leur dégoût devant un tel cynisme politique. 
Car la situation des profs se dégrade à grande vitesse. Élèves qui ne les respectent pas et renvoient sur eux 
une part de la violence que subissent leurs familles ; hiérarchie qui les infantilise, ignore la détérioration de leurs conditions de travail, les sous-effectifs, etc.

Dans un contexte de grave crise des vocations, il n’est pas anodin de savoir que le nombre d’enseignants songeant à démissionner, jadis dérisoire, atteint désormais près de 35 % d’entre eux, que 49 % parlent d’un « manque de reconnaissance », que 75 % expriment leur « ras-le-bol »... Les politiques libéralo-néoréactionnaires faites de « méritocratie », d’« internats d’excellence », d’« individualisation des parcours », d’« autonomie » nous programment une catastrophe absolue, faite de pénurie (de profs, de moyens, etc.) 
et d’inégalité à tous les échelons de la scolarité… 
Le sarkozysme n’aime pas l’égalité républicaine : pourquoi devrait-elle continuer de s’appliquer à l’école ? 
Même l’Association des maires de France, par la voix de son président, le député maire UMP Jacques Pélissard (!), 
vient de lancer un SOS. « Les maires font part de leur vif mécontentement », déclare-t-il, précisant que l’AMF allait « saisir le gouvernement pour demander qu’une analyse objective des besoins scolaires soit effectuée préalablement à toute décision de réduction d’effectifs ». Malgré des départs à la retraite qui seront massifs dans les cinq ans, malgré le baby-boom de l’an 2000 à venir, Luc Chatel vient de confirmer le non-remplacement d’un fonctionnaire sur deux. Et l’on nous parle encore d’« égalité des chances » ?

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

"Ada ada kekurangan guru." Dan Luc Castellan ada kekurangan saraf... Di belakang kebayakan yang hanya jelas, Menteri Pendidikan Nasional kami harus membuat hijau dengan iri politicos terburuk di kelasnya. Dalam sebuah wawancara kemarin dengan koran minggu, pria Mania terletak dan itikad buruk di sepanjang waktu. Begitu berani mungkin ingat bahwa Nicolas Sarkozy, pada tahun 2007, telah berjanji bahwa untuk "meng-upgrade Layanan Umum, memerlukan staf kurang tapi lebih baik dibayar. Dan ia menambahkan: "satu memiliki kesan bahwa pendidikan yang tersisa untuk akun. Tapi lihat di sekitar kita. Di Inggris, Portugal atau Yunani, guru diberhentikan, kompensasi mereka jatuh. "Perancis tidak memiliki untuk mengeluh. Untuk Luc Castellan besar ahli dalam khotbah-khotbah prinsip' realitas', apa pun justru realitas hidup. Angka-angka keras kepala: antara 2007 dan akhir 2011, hampir 55 000 karyawan pendidikan nasional akan dikorbankan, sebagai akan segera 1 500 kelas..."Pendidikan" proyek dalam empat dasawarsa terakhir membuat teka-teki merusak luas yang dapat dengan mudah merekonstruksi potongan: kurang dari pribadi guru tidak merata terlatih untuk sekolah-sekolah dengan tujuan yang berbeda dan kurang... Dan sebagai Castellan Luc adalah tidak lagi provokasi, dia yang dulunya HRD di L'oreal sebelum menjadi pembunuh biaya di UMP, mengumumkan itu akan meluncurkan Rabu kampanye iklan besar biaya yang akan jumlah EUR 1,3 juta. Com untuk memuji manfaat rencana perekrutan yang diluncurkan oleh Menteri... sementara itu mempertahankan penghapusan 16 000 posting! Menghadapi seperti gelar Plumb dan kelancangan, sementara pekerjaan tiang telah mengambil tempat surealis "prof kencan" untuk melacak guru mungkin cadangan, kata-kata harus melewatkan staf pendidikan untuk mengetahui lebih lanjut tentang kemarahan atau jijik sebelum seperti sinisme kebijakan mereka. Karena situasi guru memburuk pada kecepatan tinggi. Siswa yang memenuhi dan kembali pada mereka berbagi kekerasan yang diderita oleh keluarga mereka; hirarki yang membuat mereka, mengabaikan memburuknya kondisi mereka pekerjaan, understaffing, dll.Dalam konteks krisis panggilan, hal ini tidak sepele untuk tahu bahwa jumlah guru yang berencana untuk mengundurkan diri, setelah remeh, sekarang mencapai hampir 35% dari mereka, 49% berbicara tentang "kurangnya pengakuan", 75% menyatakan "ketidakpuasan"... Kebijakan liberal-neoreactionnaires "meritokrasi" 'Pesantren keunggulan"'individualisasi kursus', 'otonomi' kita jadwal bencana yang mutlak, yang terbuat dari kekurangan (guru, berarti, dll) dan ketidaksetaraan di semua tingkat sekolah... Sarkozyism tidak seperti kesetaraan Republik: Mengapa harus tetap berlaku untuk sekolah? Bahkan Asosiasi wali kota Perancis, oleh suara Presiden, Wakil Walikota UMP Jacques Pélissard (!), telah meluncurkan SOS. "Wali adalah bagian dari ketidakpuasan mereka," katanya, menentukan bahwa AMF akan "mengambil pemerintah untuk meminta bahwa analisis yang objektif terhadap sekolah perlu dilakukan sebelum keputusan untuk mengurangi staf. Meskipun pensiun yang akan menjadi besar-besaran dalam lima tahun, meskipun ledakan bayi Y2K mendatang, Luc Castellan telah mengkonfirmasi bebas mengganti anggota staf pada dua. Dan salah satu masih berbicara tentang 'kesempatan yang sama'?

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

"Tidak ada kekurangan guru." Dan Luc Chatel ada kekurangan sass ... balik kurva yang hanya jelas, Menteri Pendidikan kita memiliki sesuatu untuk hijau dengan politikus iri terburuk di kelasnya. Dalam sebuah wawancara kemarin di koran Minggu, pria mania berbohong dan itikad buruk setiap saat. Jadi berani mengingat bahwa Nicolas Sarkozy pada 2007, berjanji bahwa "untuk meningkatkan pelayanan publik, itu kurang tapi karyawan yang lebih baik dibayar." Dan dia menambahkan: "Kami merasa bahwa pendidikan yang tertinggal. Tapi lihat di sekitar. Inggris, Yunani atau Portugal, guru diberhentikan, gaji mereka jatuh. "Prancis tidak harus mengeluh. Luc Chatel, ahli besar dalam khotbah "prinsip realitas", tepatnya apa realitas hidup. Angka-angka belum keras kepala: antara tahun 2007 dan akhir 2011, hampir 55 000 karyawan Pendidikan telah dikorbankan, karena akan segera 1500 kelas ... The "pendidikan" proyek empat tahun terakhir membuat teka-teki yang merusak besar yang satu dapat dengan mudah merekonstruksi potongan: sumber daya yang lebih sedikit dan kurang staf, guru tidak merata dilatih untuk sekolah dengan tujuan yang berbeda ... Dan karena Luc Chatel tidak lagi provokasi dekat, dia yang pernah HR L'Oreal sebelum menjadi biaya-pembunuh di UMP, ia mengumumkan bahwa mereka akan meluncurkan pada hari Rabu kampanye iklan besar, biaya harus $ 1,3 juta. Com untuk mempromosikan manfaat dari rencana perekrutan diluncurkan oleh Menteri ... sehingga mempertahankan penghapusan 16.000 posting! Dihadapkan dengan tingkat seperti penuh percaya diri dan kelancangan, sedangkan pusat kerja hanya menggelar surealis "prof kencan" untuk melacak guru pengganti potensial, kata harus gagal dalam tenaga kependidikan untuk memberitahu dekat marah atau jijik pada sinisme politik tersebut. Karena situasi guru memburuk dengan kecepatan tinggi. Siswa yang tidak memenuhi dan merefleksikan mereka bagian dari kekerasan yang dialami oleh keluarga mereka; infantilises hirarki, mengabaikan penurunan kondisi kerja mereka, understaffing, dll Dalam konteks krisis parah panggilan, tidak sepele untuk mengetahui bahwa jumlah guru berpikir mengundurkan diri setelah konyol sekarang mencapai hampir 35% dari mereka, 49% berbicara tentang "kurangnya pengakuan", 75% menyatakan mereka "ras-le-bol" ... The néoréactionnaires liberal-politik yang terbuat dari "meritokrasi" , "excellence asrama" dari "individualisasi saja," "otonomi" kita diprogram bencana mutlak, terbuat dari kelangkaan (guru, sumber daya, dll) dan ketidaksetaraan di semua tingkatan sekolah ... sarkozysme ini suka republik kesetaraan: mengapa harus terus diterapkan ke sekolah? Bahkan Asosiasi Walikota Perancis, melalui suara presiden, wakil walikota UMP Jacques Pélissard (!), Telah meluncurkan SOS. "Para walikota menyatakan ketidakpuasan mereka yang kuat," katanya, seraya menambahkan bahwa AMF akan "merebut pemerintah untuk mencari analisis tujuan pendidikan perlu dilakukan sebelum keputusan perampingan." Meskipun pensiun akan besar dalam lima tahun, meskipun baby boom tahun 2000 mendatang, Luc Chatel telah mengkonfirmasi non-penggantian staf pada dua. Dan masih berbicara tentang "persamaan kesempatan"?