Les prêtres de l’époque ont fait ce

Les prêtres de l’époque ont fait cela parce qu’ils étaient très inquiets car le Père Noël prenait de plus en plus de place dans le cœur des enfants. Et on le voyait apparaître dans les écoles publiques alors que les symboles catholiques de Noël comme la crèche étaient absents des écoles.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Imam-imam itu melakukan ini karena mereka sangat prihatin karena Sinterklas mengambil lebih dan lebih banyak tempat di hati anak-anak. Dan itu melihatnya muncul di sekolah umum sementara Katolik simbol Natal sebagai boks absen dari sekolah.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Para imam dari waktu melakukan ini karena mereka sangat khawatir karena Santa mengambil lebih dan lebih banyak ruang di jantung anak. Dan kita melihat dia tampil di sekolah umum, sedangkan simbol Katolik Natal seperti sekolah pembibitan tidak hadir.