Discipline objectifies the people o

Discipline objectifies the people on whom it is applied. This type of power forms a body of knowledge about the individuals it disciplines, rather than the deployment of visible signs of sovereignty.
Population increase and growth of capitalism are interrelated. Disciplining techniques would not have been possible without the latter, or useful, without the former.
There is a parallel between the emergence of a formally egalitarian juridical framework and a parliamentary, representative political regime in Western Europe, and the development and generalization of disciplinary mechanisms.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Disiplin objectifies orang pada siapa ia diterapkan. Jenis daya membentuk tubuh pengetahuan tentang individu mendisiplinkan, daripada penggunaan tanda-tanda kedaulatan. Peningkatan populasi dan pertumbuhan kapitalisme saling terkait. Teknis mendisiplinkan akan tidak mungkin tanpa akhir, atau berguna, tanpa bekas.Ada paralel antara munculnya kerangka yuridis resmi egaliter dan sistem politik Parlemen, perwakilan di Eropa Barat, pengembangan dan generalisasi mekanisme disiplin.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Disiplin objectifies orang-orang di Siapa Ini adalah Terapan. Kekuasaan semacam ini membentuk tubuh pengetahuan tentang Individu itu mendisiplinkan injustement dari penyebaran tanda-tanda Kedaulatan.
augmenter Populasi dan pertumbuhan kapitalisme yang saling berhubungan. Mendisiplinkan teknis Bukankah-telah-mungkin terjadi, sans reng, atau berguna, sans kereta.
Ada munculnya paralel dari entre les Monorail kerangka egaliter yuridis dan Parlementaire sebuah, perwakilan diet Politik di Eropa Barat, dan pengembangan dan generalisasi Mekanisme Disiplin .