Elle murmura :– Laissez-moi, cela n

Elle murmura :
– Laissez-moi, cela ne vous regarde pas.
Mais il insistait, comme un sot :
– Oh ! mademoiselle, voyons, qu’est-ce que vous avez ?
Vous a-t-on fait de la peine ?
Elle répéta, avec impatience :
– Taisez-vous donc !
Puis, brusquement, ne résistant plus à la tristesse désespé-
rée qui lui noyait le cœur, elle se mit à sangloter si violemment
qu’elle ne pouvait plus avancer.
Elle couvrait sa figure sous ses deux mains et haletait avec
des râles dans la gorge, étranglée, étouffée par la violence de son
désespoir.
Belvigne demeurait debout, à côté d’elle, tout à fait éperdu,
répétant :
– Je n’y comprends rien.
Mais Servigny s’avança brusquement.
– Rentrons, mam’zelle, qu’on ne vous voie pas pleurer dans
la rue. Pourquoi faites-vous des folies comme ça, puisque ça
vous attriste ?
Et, lui prenant le coude, il l’entraîna. Mais, dès qu’ils arrivèrent
à la grille de la villa, elle se mit à courir, traversa le jardin,
monta l’escalier et s’enferma chez elle.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Ia berbisik:-Biarkan saya, ini tidak terlihat Anda.Tapi dia bersikeras, sebagai orang tolol:-Oh! Mademoiselle, lihat, adalah bahwa Anda?Anda adalah hukuman?Ia mengulangi sabar:-Menutup jadi!Kemudian, tiba-tiba, lebih tahan terhadap kesedihan - desespePSS bahwa tenggelam dia jantung, dia mulai sob begitu kerasDia tidak bisa maju.Dia menutupi wajahnya dalam kedua tangannya dan terkesiap denganRel di tenggorokan, mencekik, tercekik oleh kekerasan nyaputus asa.Belvigne tetap berdiri di sampingnya, cukup bingung,mengulangi:-Aku mengerti apa-apa.Tapi Servigny melangkah tiba-tiba.-Mari kita pergi, mam'zelle, yang kita tidak dapat melihat Anda menangis dijalan-jalan. Mengapa Apakah Anda berbelanja secara Royal seperti itu, sejak caAnda sedih?Dan dia mengambil siku, yang dia melatih dirinya. Tetapi segera mereka tibadalam grid Villa, dia mulai berlari, melintasi Taman,naik tangga dan terkunci di rumahnya.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Gumamnya:
- Biarkan aku, ini tidak perhatian Anda.
Tapi dia bersikeras, seperti orang bodoh:
- Oh! miss, sekarang, apa yang Anda miliki?
Anda yang dia lakukan itu menyakitkan?
Dia mengulangi, melihat ke depan:
- Tahan lidah Anda
Lalu tiba-tiba tidak lagi tahan kesedihan désespé-
bahwa BUMN tenggelam hatinya, dia terisak begitu keras
bahwa dia tidak bisa bergerak.
Dia menutupi wajahnya dengan tangannya dan tersentak dengan
gemeretak di tenggorokan, dicekik, tercekik oleh kekerasan nya
putus asa.
Belvigne tetap berdiri sampingnya, cukup bingung,
diulang:
-. Saya tidak mengerti
. Tapi Servigny maju tajam
- Ayo, Nona, mereka melihat Anda menangis di
jalan. Mengapa Anda berbelanja secara Royal seperti itu, karena
sedih Anda?
Dan mengambil sikunya, ia memimpin. Tapi ketika mereka tiba
di pintu gerbang villa, dia mulai berlari, melintasi taman,
naik ke atas dan mengunci diri di rumahnya.