Quoi donc ?– Allons, ne vous fichez

Quoi donc ?
– Allons, ne vous fichez pas de moi. Vous savez bien ce que
je veux dire !
– Non, parole d’honneur.
– Voyons, finissons cette comédie. Voulez-vous ou ne voulez-vous
pas ?
– Je ne vous comprends point.
– Vous n’êtes pas si bête que ça. D’ailleurs, je vous l’ai dit
hier soir.
– Quoi donc ? j’ai oublié.
– Que je vous aime.
– Vous ?
– Moi.
– Quelle blague !
– Je vous jure.
– Et bien, prouvez-le.
– Je ne demande que ça !
– Quoi, ça ?
– À le prouver.
– Eh bien, faites.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Bagaimana begitu?-Do pergi, Anda tidak tahu saya. Anda tahu dengan baik bahwaMaksudku!-Tidak, kata kehormatan.-Ayo, mari kita selesaikan komedi ini. Apakah Anda ingin atau tidak ingin Andatidak?-Saya mengerti Anda menunjuk.-Anda tidak begitu bodoh seperti itu. Selain itu, saya katakankemarin malam.-Apa yang kemudian? Aku lupa.-Bahwa aku mencintaimu.-Anda?-Ku.-Apa lelucon!-Aku bersumpah untuk Anda.- Dan juga, membuktikan hal itu.-Aku bertanya yang ini!-Apa, itu?-Untuk membuktikannya.-Yah, melakukannya.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Apa?
- Yah, tidak bercanda. Anda tahu apa yang
saya maksud!
- Tidak, kata kehormatan.
- Mari kita selesaikan komedi ini. Apakah Anda atau Anda
tidak?
- Saya tidak mengerti Anda.
- Kau tidak sebodoh itu. Selain itu, saya katakan
tadi malam.
- Apa? Aku lupa.
- Bahwa aku mencintaimu.
- Anda?
- Me.
- Apa lelucon
- aku bersumpah.
- Nah, membuktikannya.
- Aku tidak meminta!
- Apa itu?
- Untuk membuktikannya .
- Bagus.