Silence, Muscade, en voilà assez su

Silence, Muscade, en voilà assez sur ce sujet.
Il fit le salut militaire et se tut.
Le soleil s’était enfoncé derrière l’île, mais tout le ciel demeurait
flamboyant comme un brasier, et l’eau calme du fleuve
semblait changée en sang. Les reflets de l’horizon rendaient
rouges les maisons, les objets, les gens. Et la rose écarlate dans
les cheveux de la marquise avait l’air d’une goutte de pourpre
tombée des nuages sur sa tête.
Yvette regardant au loin, sa mère posa, comme par mé-
garde, sa main nue sur la main de Saval ; mais la jeune fille
alors ayant fait un mouvement, la main de la marquise s’envola
d’un geste rapide et vint rajuster quelque chose dans les replis
de son corsage.
Servigny, qui les regardait, prononça :
– Si vous voulez, mam’zelle, nous irons faire un tour dans
l’île après dîner ?
Elle fut joyeuse de cette idée :
– Oh ! oui ; ce sera charmant ; nous irons tout seuls, n’estce
pas, Muscade ?
– Oui, tout seuls, mam’zelle.
Puis on se tut de nouveau.
Le large silence de l’horizon, le somnolent repos du soir
engourdissaient les cœurs, les corps, les voix. Il est des heures
tranquilles, des heures recueillies où il devient presque impossible
de parler.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Keheningan, pala, ini adalah cukup tentang subjek ini.Dia membuat salut militer dan terdiam.Matahari turun di balik pulau, tapi langit tetapflamboyan sebagai kobaran api, dan air yang tenang Sungaitampak berubah menjadi darah. Refleksi dari cakrawala dibuatMerah rumah, benda-benda, orang-orang. Dan kain kirmizi di roserambut marquise memiliki udara setetes unguawan gelap atas kepalanya.Yvette, menonton nya ibu posa, oleh saya-tahanan, tangan kosong di sebelah Saval; Tapi gadiskemudian setelah sebuah gerakan, tangan marquise terbanggerakan cepat dan datang untuk menyesuaikan sesuatu di relungdari dadanya.Servigny, yang menyaksikan mereka, diucapkan:-Jika Anda ingin, mam'zelle, kita akan pergi untuk naik dalamPulau setelah makan malam?Dia adalah ceria ide ini:-Oh! Ya; Ini akan menarik; Kita akan pergi sendirian, tidak melakukanTidak, pala?-Ya, sendirian, mam'zelle.Kemudian itu diam lagi.Keheningan luas cakrawala, sisanya mengantuk malammati hati, tubuh, suara. Itu adalah jamtenang, dikumpulkan mana jam menjadi hampir mustahiluntuk berbicara.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Diam, Pala, cukup mengenai hal ini.
Dia membuat keselamatan militer dan diam.
Matahari tenggelam di balik pulau, tapi langit masih
menyala seperti bara api, dan air yang tenang sungai
tampak berubah dalam darah. Refleksi dari cakrawala dibuat
merah rumah, benda, orang. Dan merah naik di
rambut dari Marquise tampak setetes ungu
awan jatuh di kepalanya.
Yvette berpaling, ibunya bertanya, untuk saya-
menjaga tangan telanjang di tangan Saval ; tapi gadis
yang kemudian membuat bergerak, tangan Marquise terbang
dengan gerakan cepat dan datang menyesuaikan sesuatu dalam lipatan
. gaunnya
Servigny, melihat mereka, berkata:
- Jika Anda ingin, mam ' Zelle, kami akan mengambil tur
pulau setelah makan malam?
Dia senang dengan ide ini:
- Oh! ya saya; itu akan menjadi menarik; kita akan pergi sendiri, lakukan estce
tidak, Pala?
-. Ya, sendirian, rindu
. Kemudian kami terdiam lagi
keheningan cakrawala yang luas, malam istirahat mengantuk
hati mati rasa, tubuh, suara. Ada saat-saat
tenang, jam dikumpulkan menjadi hampir mustahil
untuk berbicara.