Le temps d’un souffle coupéPar un s

Le temps d’un souffle coupéPar un soir tardif d’étéLes anges partirent avantEt leurs visages tachés de blancJe crois qu’il est trop tardPour t’avouer que j’ai malÀ mon coeur mourantEt mes souvenirs tachés de blancSi l’on me perd, sache que je serai la tienneEt au creux de ses bras, la mort nous berceraCar si l’on me perd,C’est seulement pour rester la tienneEt au creux de ses bras, la mort nous berceraLa pluie coule sur mes tempesLa foudre chante ta descenteBlottie contre ma vieTon rire résonne et puis s’enfuitJe crois qu’il est trop tardPour te dire que ça fait malMon coeur n’est plus comme avantCar il s’endort tout doucement

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Saat napas Coupepar malam Eteles malaikat meninggalkan avantEt wajah mereka bernoda blancJe percaya juga tardPour mengakui aku punya saya mourantEt jantung Mala bernoda blancSi kenangan kehilangan saya, tahu bahwa aku akan menjadi tienneEt dalam lekuk tangannya, kematian kita berceraCar jika Anda kehilangan saya, itu adalah hanya untuk menjaga tienneEt dalam lekuk tangannya , kematian kita berceraLa hujan mengalir pada tempesLa petir saya menyanyikan ta descenteBlottie terhadap suara saya tertawa vieTon dan kemudian jika enfuitJe percaya adalah terlalu tardPour memberitahu Anda bahwa membuat jantung Malmön adalah lebih seperti avantCar dia jatuh tertidur lembut

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Waktu untuk menghirup étéLes coupéPar larut malam malaikat meninggalkan beforeAnd wajah mereka bernoda blancJe pikir itu terlalu tardPour mengakui bahwa saya Mala mourantEt hatiku kenangan bernoda blancSi Anda kehilangan saya, tahu bahwa Akulah tienneEt lekuk lengannya, kematian berceraCar kami jika Anda kehilangan aku, Ini hanya untuk menjaga tienneEt lekuk lengannya, kematian berceraLa hujan dituangkan pada kami petir tempesLa saya menyanyi descenteBlottie Anda vieTon terhadap suara tertawa saya dan kemudian enfuitJe pikir itu terlalu tardPour mengatakan seperti Malmön jantung tidak seperti Avantcar ia tertidur perlahan