Et il l’entraîna.Devant eux, une lu

Et il l’entraîna.
Devant eux, une lumière brillait. C’était l’auberge de Martinet,
restaurateur et pêcheur. À l’appel des promeneurs, un
homme sortit de la maison et ils montèrent dans un gros bateau
amarré au milieu des herbes de la rive.
Le passeur prit ses avirons, et la lourde barque, avançant,
réveillait les étoiles endormies sur l’eau, leur faisait danser une
danse éperdue qui se calmait peu à peu derrière eux.
Ils touchèrent l’autre rivage et descendirent sous les grands
arbres.
Une fraîcheur de terre humide flottait sous les branches
hautes et touffues, qui paraissaient porter autant de rossignols
que de feuilles.
Un piano lointain se mit à jouer une valse populaire.
Servigny avait pris le bras d’Yvette, et, tout doucement, il
glissa la main derrière sa taille et la serra d’une pression douce.
– À quoi pensez-vous ? dit-il.
– Moi ? à rien. Je suis très heureuse !
– Alors vous ne m’aimez point ?
– Mais oui, Muscade, je vous aime, je vous aime beaucoup ;
seulement, laissez-moi tranquille avec ça. Il fait trop beau pour
écouter vos balivernes.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Dan itu mengakibatkan dia.Sebelum mereka, cahaya bersinar. Itu auberge de Martinet,Restoran dan nelayan. Panggilan pejalan kaki,Laki-laki keluar dari rumah dan mereka pergi di perahu besarditambatkan di tengah herbal dari tepi.Penyelundup tersebut mengambil dayung, dan perahu berat, maju,bangun tidur bintang-bintang di atas air, mereka sedang menaripanik tari yang adalah ditenangkan sedikit demi sedikit di belakang mereka.Mereka menyentuh tepi dan turun di bawah yang Agungpohon.Kesegaran lahan basah mengambang di bawah cabangtinggi dan lebat, yang muncul mengenakan nightingales begitu banyakbahwa daun.Piano jauh mulai bermain Waltz populer.Servigny mengambil lengan Yvette, dan perlahan-lahan, itumenyelinap tangan di belakang ukuran dan serra tekanan lembut.-Apa yang Anda pikirkan? katanya.-Saya? untuk apa-apa. Saya senang sekali!-Kemudian Anda lakukan titik seperti saya?- Tapi ya, pala, aku cinta padamu, aku mencintaimu sangat banyak;saja, biarkan saya sendiri dengan itu. Hal ini terlalu bagus untukmendengarkan Anda omong kosong.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Dan ia memimpin.
Sebelum mereka, cahaya bersinar. Itu penginapan Martinet,
pemilik restoran dan nelayan. The Order pejalan kaki, seorang
pria keluar dari rumah dan mereka naik ke perahu besar
tertambat di rumput pantai.
penambang mengambil dayung, dan kapal yang berat ke depan,
terbangun bintang tertidur di atas air , mereka menari
tarian panik mereda secara bertahap di belakang mereka.
Mereka menyentuh pantai lain dan turun di bawah tinggi
pohon.
Sebuah kesegaran lahan basah melayang di bawah cabang
yang tinggi dan padat, yang tampaknya membawa banyak burung bulbul
yang . daun
Sebuah piano jauh mulai memainkan waltz populer.
Servigny telah mengambil senjata Yvette, dan perlahan-lahan, ia
menyelipkan tangannya di pinggang dan menekan tekanan lembut.
- Apa yang Anda pikirkan? katanya.
- Me? ga ada. Saya sangat senang!
- Jadi Anda tidak mencintaiku?
- Ya, Pala, aku mencintaimu, aku sangat mencintaimu,
hanya tinggalkan aku sendiri dengan ini. Ini terlalu bagus untuk
mendengarkan omong kosongmu.