Je n’avais rien. C’était ça qui m’a

Je n’avais rien. C’était ça qui m’avait rendue toute chose.
Et la marquise ajouta :
– Nous en reparlerons. Mais, surtout, ne reste plus seule
avec lui d’ici quelque temps, et sois bien sûre qu’il ne t’épousera
pas, entends-tu, et qu’il veut seulement te… compromettre.
Elle n’avait point trouvé mieux pour exprimer sa pensée. Et
Yvette rentra chez elle.
Mme Obardi se mit à songer.
Vivant depuis des années dans une quiétude amoureuse et
opulente, elle avait écarté avec soin de son esprit toutes les ré-
flexions qui pouvaient la préoccuper, l’inquiéter ou l’attrister.
Jamais elle n’avait voulu se demander ce que deviendrait
Yvette ; il serait toujours assez tôt d’y songer quand les difficultés
arriveraient. Elle sentait bien, avec son flair de courtisane,
que sa fille ne pourrait épouser un homme riche et du vrai
monde que par un hasard tout à fait improbable, par une de ces
surprises de l’amour qui placent des aventurières sur les trônes.
Elle n’y comptait point, d’ailleurs, trop occupée d’elle-même
pour combiner des projets qui ne la concernaient pas directement.

Yvette ferait comme sa mère, sans doute. Elle serait une
femme d’amour. Pourquoi pas ? Mais jamais la marquise n’avait
osé se demander quand, ni comment cela arriverait.
Et voilà que sa fille, tout d’un coup, sans préparation, lui
posait une de ces questions auxquelles on ne pouvait pas répondre,
la forçait à prendre une attitude dans une affaire si difficile,
si délicate, si dangereuse à tous égards et si troublante pour sa

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Aku punya apa-apa. Itu adalah bahwa yang membuat saya apa pun.Dan marquise ditambahkan:-Kami akan berbicara tentang. Tapi, di atas semua, tetap lebih hanyadengannya oleh beberapa waktu dan menjadi sangat yakin menikah Andatidak, Anda dapat mendengar, dan apa yang dia ingin hanya... membahayakan Anda.Menemukan titik yang lebih baik untuk mengungkapkan pemikirannya. DanYvette pulang.Nn. Obardi mulai mempertimbangkan.Hidup selama bertahun-tahun dalam ketenangan yang penuh kasih danmewah, itu telah menyebar dengan menjaga pikiran semua re-meregangkan yang bisa khawatir, mengganggu dia atau dia berduka.Pernah dia ingin bertanya apa yang akan menjadiYvette; Masih akan cukup awal untuk berpikir ketika kesulitantiba. Dia merasa baik, dengan bakat di pelacur,bahwa putrinya tidak bisa menikah dengan seorang kaya dan nyatadunia sebagai sangat tidak mungkin kebetulan dengan inisuka kejutan yang tempat petualangan di atas takhta.Itu adalah, Selain itu, juga telah menduduki sendiriuntuk menggabungkan proyek-proyek yang sedang tidak langsung.Yvette akan seperti ibunya, tidak diragukan lagi. Akanwanita suka. Mengapa tidak? Tapi pernah marquiseberani untuk bertanya-tanya kapan, dan bagaimana hal itu akan terjadi.Dan sekarang bahwa putri, tiba, tanpa adanya persiapan,bertanya pada salah satu pertanyaan-pertanyaan yang tidak bisa menjawab,memaksa dia untuk mengambil sikap dalam kasus sulit,.begitu halus, begitu berbahaya dalam segala hal dan begitu menyulitkan bagi para

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Aku punya apa-apa. Ini adalah apa yang membuat saya segalanya.
Dan Marquise menambahkan:
- Kita akan bicara. Tetapi di atas semua, tidak ada lagi sendirian
dengan dia di beberapa waktu mendatang, dan tentu saja dia menikah you'm
tidak, Anda mengerti, dan bahwa ia hanya ingin Anda ... kompromi.
Dia tidak menemukan yang lebih baik untuk mengekspresikan pikirannya. Dan
Yvette pulang.
Ibu Obardi mulai berpikir.
Tinggal selama bertahun-tahun dalam yang penuh kasih dan tenang
mewah, ia dihapus dengan hati-hati dari pikirannya semua kembali
flexions yang bisa khawatir khawatir atau berduka.
Dia tidak pernah ingin bertanya apa yang akan
Yvette; itu akan segera memikirkan ketika kesulitan
tiba. Dia merasa, dengan pelacur bakat nya,
putrinya mungkin menikah dengan pria kaya dan nyata
dunia secara kebetulan sangat tidak mungkin, oleh salah satu
kejutan cinta tempat petualang di singgasana.
Ini ada poin, apalagi, terlalu sibuk sendiri
untuk menggabungkan proyek-proyek yang tidak secara langsung keprihatinan. Yvette ingin ibunya, tidak diragukan lagi. Ini akan menjadi wanita untuk mencintai. Kenapa tidak? Tetapi tidak pernah Marquise telah berani menanyakan kapan atau bagaimana hal itu akan terjadi. Dan sekarang putrinya, tiba-tiba, tanpa persiapan, ia meminta salah satu pertanyaan yang tidak bisa menjawab, memaksanya untuk mengambil Sikap dalam kasus begitu sulit, begitu halus, begitu berbahaya dalam segala hal dan begitu mengganggu untuknya