Elle tendit une main à Servigny, qu

Elle tendit une main à Servigny, qui la baisa, et laissant
tomber son éventail au bout d’une chaînette d’or travaillé, elle
donna l’autre à Saval, en lui disant :
– Soyez le bienvenu, baron, tous les amis du duc sont chez
eux ici.
Puis, elle fixa son regard brillant sur le colosse qu’on lui
présentait. Elle avait sur la lèvre supérieure un petit duvet noir,
un soupçon de moustache, plus sombre quand elle parlait. Elle
sentait bon, une odeur forte, grisante, quelque parfum
d’Amérique ou des Indes.
D’autres personnes entraient, marquis, comtes ou princes.
Elle dit à Servigny, avec une gracieuseté de mère :
– Vous trouverez ma fille dans l’autre salon. Amusez-vous,
messieurs, la maison vous appartient.
Et elle les quitta pour aller aux derniers venus, en jetant à
Saval ce coup d’œil souriant et fuyant qu’ont les femmes pour
faire comprendre qu’on leur a plu.
Servigny saisit le bras de son ami.
– Je vais te piloter, dit-il. Ici, dans le salon où nous sommes,
les femmes, c’est le temple de la chair, fraîche ou non. Objets
d’occasion valant le neuf, et même mieux, cotés cher, à
prendre à bail. À gauche, le jeu. C’est le temple de l’Argent. Tu
connais ça. Au fond, on danse, c’est le temple de l’Innocence, le
sanctuaire, le marché aux jeunes filles. C’est là qu’on expose,
sous tous les rapports, les produits de ces dames. On consentirait
même à des unions légitimes ! C’est l’avenir, l’espérance…
de nos nuits. Et c’est aussi ce qu’il y a de plus curieux dans ce
musée des maladies morales, ces fillettes dont l’âme est dislo-

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Dia mengulurkan tangan dalam Servigny, yang itu, dan meninggalkanjatuh jangkauan di ujung rantai emas bekerja, itumemberikan yang lain untuk Saval, mengatakan kepadanya:-Be welcome, baron, semua teman-teman dari Dukemereka di sini.Kemudian, dia tetap matanya bersinar di Colossus ini diadisajikan. Dia punya di atas bibir hitam sedikit ke bawah,tanda-tanda kumis gelap ketika dia berbicara. Itumerasa baik, kuat dan memabukkan bau, beberapa parfumAmerika atau India.Yang lain, marquis, Kabupaten atau Pangeran.Dia mengatakan kepada Servigny, dengan milik Ibu:-Anda akan menemukan putri saya di ruangan lain. Selamat bersenang-senangTuan-tuan, rumah adalah milikmu.Dan dia meninggalkan mereka untuk pergi kepada venus, melemparkanSaval yang sekilas tersenyum dan melarikan diri untuk wanitamemahami bahwa salah satu yang mereka sukai.Servigny meraih lengan temannya.-Aku akan terbang Anda, katanya. Di sini, di mana kita berada, Ruangwanita, itu adalah Bait daging, segar atau tidak. Objekkesempatan senilai sembilan, dan bahkan lebih baik, mahal, tercantum diAmbil di sewa. Di sebelah kiri, permainan. Ini adalah Bait uang. Andatahu itu. Di bagian bawah, ada menari, itu adalah Kaabah tidak bersalah,Sanctuary, pasar gadis. Ini adalah mana yang terkena,dalam segala hal, produk-produk dari wanita-wanita ini. Itu akan menyetujuibahkan untuk Serikat pekerja yang sah! Ini adalah harapan masa depan...malam kami. Dan itu juga paling aneh dalam hal iniMuseum penyakit moral, gadis-gadis ini adalah jiwa yang dislo-

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Dia mencapai Servigny tangan, yang mencium dan membiarkan
jatuh penggemar setelah rantai emas bekerja, ia
memberikan lain untuk Saval, mengatakan:
- Selamat Datang, baron, semua teman-teman dari Duke berada di
rumah di sini.
Lalu ia tetap matanya bersinar di raksasa yang ia
disajikan. Dia berada di bibir atas ke bawah hitam kecil,
sedikit kumis, gelap ketika dia berbicara. Dia
mencium bau yang kuat, menggembirakan, beberapa parfum
. dari Amerika atau India
. Orang lain datang, marquises, jumlah dan pangeran
Dia berkata kepada Servigny, dengan sopan ibu:
- Anda akan menemukan putriku di salon lain. Bersenang-senang,
Tuan-tuan, rumah adalah milikmu.
Dan dia meninggalkan mereka untuk pergi ke terlambat, melemparkan di
Saval yang tersenyum sekilas dan bahwa perempuan lari ke
pemahaman bahwa mereka suka.
Servigny diperebutkan lengan temannya.
- Aku akan mengantarmu, katanya. Di sini, di ruang tamu di mana kita
perempuan, itu adalah bait daging, segar atau tidak. Benda
kesempatan senilai sembilan, dan bahkan lebih baik, sisi dear, untuk
mengambil sewa. Di sebelah kiri, permainan. Ini adalah bait Silver. Anda
tahu itu. Pada dasarnya, kita menari, itu adalah kuil of Innocence, yang
kudus, gadis-gadis pasar. Saat itulah kita mengekspos,
dalam segala hal, produk wanita. Kami menyetujui
bahkan untuk serikat yang sah! Ini adalah masa depan, harapan ...
malam kami. Dan itulah yang ada lebih penasaran dalam
museum penyakit moral, gadis-gadis ini yang dislokasi inti