Un match se déroule en quatre pério

Un match se déroule en quatre périodes (appelées « quarts-temps ») de dix minutes selon les règles FIBA, et quatre périodes de douze minutes selon les règles NBA. Le championnat universitaire américain (NCAA) utilise quant à lui deux périodes de vingt minutes. Une pause de quinze minutes est accordée à la mi-temps dans les trois règlements, et les équipes changent de panier pour la seconde partie du jeu. Le chronomètre est arrêté à chaque coup de sifflet de l'arbitre (en cas de faute ou de sortie par exemple) : la durée réelle du match excède donc beaucoup le temps de jeu règlementaire et atteint généralement deux heures.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Pertandingan yang terdiri dari empat periode (disebut "quarters") dan sepuluh menit sesuai dengan aturan FIBA empat periode 12 menit sesuai aturan NBA. Kejuaraan Universitas Amerika (NCAA) menggunakan waktu dua puluh dua menit. Lima belas menit istirahat diberikan kepada setengah dalam peraturan tiga, dan tim mengubah keranjang untuk bagian kedua dari permainan. Jam berhenti di setiap peluit wasit (dalam hal kesalahan atau output contoh): durasi sebenarnya pertandingan begitu banyak melebihi waktu bermain peraturan dan umumnya mencapai dua jam.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Sebuah permainan terdiri dari empat periode (disebut "time-shift") dari sepuluh menit menurut aturan FIBA, dan empat periode dua belas menit sesuai dengan aturan NBA. Universitas kejuaraan Amerika (NCAA) menggunakan untuk dua periode nya dua puluh menit. Lima belas menit istirahat diberikan pada babak pertama dalam tiga peraturan, tim mengubah keranjang untuk bagian kedua dari permainan. Jam ini berhenti di setiap peluit wasit (dalam kasus kesalahan atau contoh output): durasi sebenarnya dari pertandingan melebihi peraturan waktu karena banyak bermain dan biasanya mencapai dua jam.