ments. Le prince et le chevalier s’

ments. Le prince et le chevalier s’amusaient beaucoup, trouvaient
ça très drôle et de haut goût. Les deux jeunes gens
jouaient du tambour d’une façon ininterrompue.
Quand ils arrivèrent sur le lieu de la fête, ils soulevèrent
une émotion. Des filles applaudirent ; des jeunes gens ricanaient
; un gros monsieur, qui donnait le bras à sa femme, dé-
clara, avec une envie dans la voix :
– En voilà qui ne s’embêtent pas.
Elle aperçut des chevaux de bois et força Belvigne à monter
à sa droite tandis que son détachement escaladait par derrière
les bêtes tournantes. Quand le divertissement fut terminé, elle
refusa de descendre, contraignant son escorte à demeurer cinq
fois de suite sur le dos de ces montures d’enfants, à la grande
joie du public qui criait des plaisanteries. M. de Belvigne, livide,
avait mal au cœur en descendant.
Puis elle se mit à vagabonder à travers les baraques. Elle
força tous ces hommes à se faire peser au milieu d’un cercle de
spectateurs. Elle leur fit acheter des jouets ridicules qu’ils durent
porter dans leurs bras. Le prince et le chevalier commen-
çaient à trouver la plaisanterie trop forte. Seuls, Servigny et les
deux tambours ne se décourageaient point.
Ils arrivèrent enfin au bout du pays. Alors elle contempla
ses suivants d’une façon singulière, d’un œil sournois et mé-
chant ; et une étrange fantaisie lui passant par la tête, elle les fit
ranger sur la berge droite qui domine le fleuve.
– Que celui qui m’aime le plus se jette à l’eau, dit-elle.
Personne ne sauta. Un attroupement se forma derrière eux.
Des femmes, en tablier blanc, regardaient avec stupeur. Deux
troupiers, en culotte rouge, riaient d’un air bête.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

unsur-unsur. Pangeran dan Knight memiliki banyak bersenang-senang, ditemukanRasa ini sangat lucu dan tinggi. Kedua orang mudaBermain drum dengan cara yang tidak terganggu.Ketika mereka tiba di tempat perayaan, mereka mengangkatemosi. Gadis-gadis yang bersorak; orang-orang muda yang terkekeh; seorang pria besar, yang memberikan lengan kepada istrinya, *Clara, dengan keinginan dalam suaranya:-Di sini yang tidak mengganggu.Dia melihat kuda kayu dan memaksa Belvigne untuk mendakiuntuk sementara detasemen yang naik oleh di belakangbinatang-binatang berputar. Kapan hiburan itu selesai, diamenolak untuk turun, mengikat pengawal untuk tetap limakali berturut-turut di belakang bingkai ini untuk anak-anak, besarsukacita penonton berteriak lelucon. M. Belvigne, marah,memiliki kejahatan di jantung turun.Kemudian ia mulai Jelajahi Barak. Itumemaksa semua orang untuk menimbang di tengah lingkaranpenonton. Dia membuat mereka membeli mainan konyol mereka bertahanmembawa di lengan mereka. Pangeran dan Knight commen-dikirim ke menemukan lelucon terlalu banyak. Hanya Servigny dandua drum untuk menunjuk itu mengecilkan hati.Mereka akhirnya tiba pada akhir negara. Kemudian dia menyaksikannya berikut dengan cara tunggal, melihat licik dan saya-vokal; dan aneh mewah dia melalui kepala, dia membuatmenyimpan di tepi kanan Sungai.-Yang mencintaiku kebanyakan melempar ke dalam air, katanya.Tak seorang pun melompat. Kerumunan membentuk di belakang mereka.Perempuan, dalam putih celemek, memandang dengan heran. Duatentara di celana dalam merah, tertawa dengan tampilan yang bodoh.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

KASIH. Pangeran dan ksatria memiliki menyenangkan, menemukan
itu sangat lucu dan tinggi rasa. Kedua pemuda
bermain drum dengan cara terganggu.
Ketika mereka tiba di tempat pesta, mereka mengangkat
emosi. Gadis bertepuk tangan; orang-orang muda mengejek
; seorang pria besar, yang memberikan lengannya untuk istrinya, de-
clara, dengan kerinduan dalam suaranya
-. di mana ada tidak mengganggu
Dia melihat kuda-kuda kayu Belvigne dan dipaksa untuk naik
di sebelah kanannya sementara nya detasemen naik di belakang
binatang berputar. Ketika hiburan selesai, ia
menolak untuk turun, memaksa pendamping untuk tetap lima
kali di bagian belakang ini frame anak-anak, dengan besar
sukacita penonton yang berteriak lelucon. M. Belvigne, marah,
jantung sakit bawah.
Lalu ia mulai berjalan melalui barak. Ini
memaksa semua orang untuk berpose tengah lingkaran
penonton. Dia membuat mereka membeli mainan konyol mereka telah
dibawa di lengan mereka. Pangeran dan ksatria komentar
çaient menemukan lelucon terlalu kuat. Hanya Servigny dan
dua drum akan mencegah titik.
Mereka akhirnya sampai di ujung negeri. Lalu ia melihat
pengikutnya dengan cara tunggal, dengan mata licik dan saya-
lagu; dan mewah aneh melewati pikirannya, dia membuat mereka
menepi ke tepi kanan menghadap ke sungai.
- Siapa yang mengasihi saya yang paling dilemparkan ke dalam air, katanya.
Tidak ada yang melompat. Kerumunan terbentuk di belakang mereka.
Wanita, celemek putih, menyaksikan dengan takjub. Dua
polisi di celana merah, tertawa bodoh.