Prambanan, que les Javanais appelle

Prambanan, que les Javanais appellent aussi Candi Lara Jonggrang, est un ensemble de 240 temples shivaites, contruits au IX siecle sous la dynastie Sanjaya du premier royaume de Mataram dans la region de Java Centre, a proximite de Yogyakarta. Une inscription datee de 856 marque ce qui est peut-etre sa pierre de fondation. Prambanan est classe au patrimoine mondial de l’humanite par l’UNESCO. A L’interieur de temple principal, on trouve des scenes de combats entre le bien et le mal et bien sur, des representations de Brahma, Shiva, Vishnu, Ganesha et bien d’autres divinites.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Prambanan, Jawa juga panggilan Candi Lara Jonggrang, terdiri atas 240 buah shivaite, dibangun pada abad ke-9 di bawah Sanjaya Dinasti Kerajaan Mataram yang pertama di wilayah Jawa Tengah, di dekat Yogyakarta. Prasasti tanggal tanda 856 apa mungkin adalah batu dasar nya. Candi Prambanan adalah warisan dunia diklasifikasikan of humanity oleh UNESCO. Interior dari candi utama, ada adegan pertempuran antara baik dan jahat dan tentu saja, penggambaran Brahma, Siwa, Wisnu, Ganesa dan banyak dewa-dewa lain.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Prambanan, Jawa Candi Lara Jonggrang juga disebut, adalah satu set 240 candi Shaivite, di contruits abad kesembilan bawah Sanjaya dinasti kerajaan pertama Mataram di wilayah Jawa Tengah, dekat dengan Yogyakarta. Sebuah pendaftaran datee 856 menandai apa yang mungkin batu fondasinya. Prambanan diklasifikasikan warisan dunia kemanusiaan oleh UNESCO. Sebuah Candi utama di dalam, ada adegan pertempuran antara baik dan jahat, dan tentu saja, representasi dari Brahma, Siwa, Wisnu, Ganesha, dan dewa-dewa lainnya.