Pulau Kakak-BeradikPendongeng | December 16, 2011 | Cerita Rakyat, Don terjemahan - Pulau Kakak-BeradikPendongeng | December 16, 2011 | Cerita Rakyat, Don Bahasa Indonesia Bagaimana mengatakan

Pulau Kakak-BeradikPendongeng | Dec


Pulau Kakak-Beradik
Pendongeng | December 16, 2011 | Cerita Rakyat, Dongeng, Nusantara | 9 Comments

The SistesKarena dianggap sudah cukup umur, Mina dan Lina dipanggil ibu mereka untuk membicarakan rencana perkawinan kakak-beradik itu.

“Kalian sudah cukup dewasa. Sudah waktunya kalian membangun rumah tangga,” kata sang ibu.

“Kami mau dikawinkan dengan satu syarat,” kata Mina dan Lina.

“Apa syaratnya?”

“Karena kami kakak-beradik, suami kami juga harus kakak-beradik.”

Sang ibu tahu, itu adalah cara mereka menolak perkawinan. Menurut Mina dan Lina, perkawinan membuat orang kehilangan segala sesuatu yang mereka cintai: orang tua, teman, sanak-saudara, bahkan kampung halaman.

Demikianlah, karena tak ada laki-laki kakak-beradik yang menyunting Mina dan Lina, mereka tak kunjung menikah. Waktu pun terus berlalu. Ibu Mina dan Lina meninggal karena usia yang semakin tua. Sepeninggal ibunya, gadis kakak-beradik itu tinggal bersama dengan paman mereka.

Pada suatu hari, sekelompok bajak laut menculik Lina. Pemimpin bajak laut itu ingin memperistri Lina. Lina menolak dan meronta sekuat tenaga.

Penculikan itu diketahui oleh Mina. Karena tak ingin terpisah dari adiknya, Mina bertekad menyusul Lina. Dengan perahu yang lebih kecil, Mina mengejar perahu penculik Lina. Teriakan orang sekampung tak dihiraukannya. Mina terus mengejar sampai tubuhnya tak kelihatan lagi.

Tiba-tiba mendung datang. Tak lama kemudian hujan pun turun. Halilintar menggelegar, petir menyambar-nyambar. Orang-orang berlarian ke rumah masing-masing. Ombak bergulung-gulung. Menelan perahu penculik Lina, menelan Lina, menelan Mina, menelan semuanya.

Ketika keadaan kembali normal, orang-orang dikejutkan oleh dua pulau yang tiba-tiba muncul di kejauhan. Mereka yakin, pulau itu adalah penjelmaan Mina dan Lina. Kedua pulau itu diberi nama Pulau Sekijang Bendera dan Sekijang Pelepah, tetapi kebanyakan orang menyebutnya Pulau Kakak-Beradik.

Catatan: Dari yang saya peroleh kedua pulau tersebut dikenal dengan sebutan The Sisters, dan bernama Pulau Subar Laut dan Pulau Subar Darat. http:/coralreef.nus.edu.sg/island/sisters.ht
0/5000
Dari: -
Ke: -
Hasil (Bahasa Indonesia) 1: [Salinan]
Disalin!
Pulau Kakak-BeradikPendongeng | 16 Desember 2011. Cerita-cerita Rakyat, Dongeng, Nusantara | 9 komentarSistesKarena dianggap s cukup umur, Mina dan Lina dipanggil ibu mereka untuk tanda perkawinan kakak-beradik itu membicarakan."Kalian s cukup dewasa. S waktunya kalian jaringan rumah tangga, "kata darah ibu."Kami dikawinkan dengan satu syarat mau," kata Mina dan Lina.'syaratnya Apa?'"Karena negara Republik Indonesia-beradik kami kakak, suami kami juga harus kakak-beradik."Darah ibu tahu, itu adalah cara mereka menolak perkawinan. Menurut Mina dan Lina, perkawinan membuat orang kehilangan segala sesuatu yang mereka cintai: orang tua, teman, sanak saudara, bahkan kampung halaman.Demikianlah, karena tak ada laki-laki kakak-beradik yang menyunting Mina dan Lina, mereka yang tak kunjung menikah. Waktu pun terus berlalu. Ibu Mina dan Lina meninggal pada pada karena sanggarnya yang semakin tua. Sepeninggal ibunya, gadis kakak-beradik itu tinggal bersama dengan paman mereka.Pada suatu hari, sekelompok bajak laut menculik Lina. Pemimpin bajak laut itu ingin memperistri Lina. Lina menolak dan meronta sekuat tenaga.Penculikan itu diketahui oleh Mina. Karena tak ingin terpisah dari adiknya, Mina bertekad menyusul Lina. Dengan perahu yang lebih kecil, Mina mengejar perahu penculik Lina. Teriakan orang sekampung tak dihiraukannya. Mina terus mengejar sampai tubuhnya tak kelihatan lagi.TIBA-tiba datang mendung. Tak lama kemudian terjadi pun turun hujan. Halilintar menggelegar, menyambar-nyambar kecil. Orang-orang berlarian ke rumah masing-masing. Ombak bergulung-gulung. Lazim perahu penculik Lina, lazim Lina, lazim Mina, smoga lazim.Ketika keadaan kembali normal, orang-orang dikejutkan oleh dua pulau yang tiba-tiba muncul di kejauhan. Yakin, pulau itu adalah penjelmaan Mina Mereka dan Lina. Kedua pulau itu diberi nama Pulau Sekijang Bendera dan Sekijang Pelepah, tetapi kebanyakan orang menyebutnya Pulau Kakak-Beradik.Catatan: Dari yang saya peroleh kedua pulau tersebut dikenal dengan sebutan The Sisters, dan bernama Pulau Subar Laut dan Pulau Subar Darat. http:/coralreef.nus.edu.sg/Island/Sisters.HT
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
Hasil (Bahasa Indonesia) 2:[Salinan]
Disalin!

Pulau Kakak Beradik-
Pendongeng | 16 Desember 2011 | Cerita Rakyat, Dongeng Nusantara | 9 Komentar The SistesKarena dianggap Sudah Cukup Umur, Mina Dan mereka Untuk Ibu Lina dipanggil membicarakan Rencana Perkawinan Kakak beradik-ITU. "Kalyan Sudah Cukup Dewasa. Sudah Waktunya Kalian Membangun rumah Tangga, "kata ibu darah. "Kami mau DENGAN Satu dikawinkan Syarat," Mina Dan kata Lina. "Apa syaratnya?" "Karena Kakak beradik-Kami, kami JUGA Suami Harus Kakak beradik-." ibu Darah industri tahu , ITU Adalah Cara mereka menolak Perkawinan. * Menurut Mina Dan Lina Perkawinan MEMBUAT orangutan Yang mereka Kehilangan Segala Sesuatu Cintai:. Orangutan tua, teman, Sanak Saudara-, bahkan Halaman kampung Demikianlah, tak ADA KARENA laki laki-Kakak beradik-dan Yang menyunting Mina Lina mereka tak kunjung Menikah. Waktu memuat berbagai Terus Berlalu. Ibu dan Mina Lina Meninggal KARENA USIA Yang Semakin tewas. Sepeninggal ibunya, gadis Kakak beradik-ITU Tinggal Bersama Paman DENGAN mereka. suatu PADA Hari, sekelompok Bajak laut Menculik Lina. Pemimpin Bajak laut ITU Ingin memperistri Lina. Lina menolak Dan meronta sekuat Tenaga. Penculikan ITU Diketahui Diposkan oleh Mina. KARENA Tak Ingin terpisah Dari adiknya, Mina bertekad menyusul Lina. Mencari Google Artikel Yang Hobi perahu Kecil, Mina Mengejar perahu penculik Lina. Teriakan orang tak Sekampung dihiraukannya. Mina Terus Mengejar tubuhnya Sampai Tak Lagi kelihatan. Datang Tiba-Tiba Mendung. Lama tak kemudian hujan turun-pun. Halilintar menggelegar, Wisma ditemukan menyambar-nyambar. Orang-orangutan to rumah berlarian Masing-Masing. Ombak bergulung-gulung. Menelan perahu penculik Lina Lina menelan, menelan Mina, menelan Semuanya. Ketika keadaan yang normal Kembali, orang-orangutan Yang dikejutkan Diposkan doa pulau Tiba-Tiba Muncul di kejauhan. Mereka Yakin, Pulau ITU Adalah penjelmaan Mina Dan Lina. . Kedua Pulau diberi nāma ITU Dan Pulau Sekijang Bendera Sekijang Pelepah, tetapi kebanyakan orang-menyebutnya Pulau Kakak Beradik Catatan: Dari Yang Saya peroleh Kedua Pulau tersebut dikenal DENGAN sebutan The Sisters, Pulau Subar Laut Bernama dan dan Pulau Subar Darat. http: /coralreef.nus.edu.sg/island/sisters.ht























Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
 
Bahasa lainnya
Dukungan alat penerjemahan: Afrikans, Albania, Amhara, Arab, Armenia, Azerbaijan, Bahasa Indonesia, Basque, Belanda, Belarussia, Bengali, Bosnia, Bulgaria, Burma, Cebuano, Ceko, Chichewa, China, Cina Tradisional, Denmark, Deteksi bahasa, Esperanto, Estonia, Farsi, Finlandia, Frisia, Gaelig, Gaelik Skotlandia, Galisia, Georgia, Gujarati, Hausa, Hawaii, Hindi, Hmong, Ibrani, Igbo, Inggris, Islan, Italia, Jawa, Jepang, Jerman, Kannada, Katala, Kazak, Khmer, Kinyarwanda, Kirghiz, Klingon, Korea, Korsika, Kreol Haiti, Kroat, Kurdi, Laos, Latin, Latvia, Lituania, Luksemburg, Magyar, Makedonia, Malagasi, Malayalam, Malta, Maori, Marathi, Melayu, Mongol, Nepal, Norsk, Odia (Oriya), Pashto, Polandia, Portugis, Prancis, Punjabi, Rumania, Rusia, Samoa, Serb, Sesotho, Shona, Sindhi, Sinhala, Slovakia, Slovenia, Somali, Spanyol, Sunda, Swahili, Swensk, Tagalog, Tajik, Tamil, Tatar, Telugu, Thai, Turki, Turkmen, Ukraina, Urdu, Uyghur, Uzbek, Vietnam, Wales, Xhosa, Yiddi, Yoruba, Yunani, Zulu, Bahasa terjemahan.

Copyright ©2025 I Love Translation. All reserved.

E-mail: