Après plusieurs heures de marche la

Après plusieurs heures de marche laborieuse, Robinson arriva au pied d’un massif de rochers entassés en désordre. Il, découvrit l’entrée d’une grotte, ombragée par un cèdre géant ; mais il n’y fit que quelques pas, parce qu’elle était trop profonde pour pouvoir être explorée ce jour-là. Il préféra escalader les rochers, afin d’embrasser une vaste étendue du regard. C’est ainsi, debout sur le sommet du plus haut rocher, qu’il constata que la mer cernait de tous côtés la terre où il se trouvait et qu’aucune trace d’habitation n’était visible : il était donc sur une île déserte.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Setelah beberapa jam pasar melelahkan, Robinson tiba di kaki massif batu ditumpuk dalam kekacauan. Ia menemukan pintu masuk ke sebuah gua, dinaungi oleh Cedar raksasa; tetapi dia melakukan beberapa tidak, karena itu terlalu dalam untuk dieksplorasi sejauh ini di sini. Ia memilih untuk mendaki batu-batu untuk merangkul luas tampilan. Dengan demikian, berdiri di atas batu tertinggi, ia melihat bahwa laut diidentifikasi bumi pada semua sisi mana ia berdiri dan tidak ada jejak perumahan ini terlihat: dia berada di pulau terpencil.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Setelah beberapa jam kerja melelahkan, Robinson mencapai kaki dari batu-batu besar ditumpuk dalam gangguan. Dia menemukan pintu masuk ke gua, dinaungi oleh cedar raksasa; tapi ada beberapa tidak, karena itu terlalu dalam untuk dieksplorasi hari itu. Ia lebih suka memanjat batu, untuk merangkul hamparan luas tampilan. Dengan demikian, berdiri di atas batu tertinggi, ia melihat bahwa laut dikelilingi dari semua sisi tanah tempat ia dan tidak ada track perumahan terlihat: jadi itu di sebuah pulau sepi.