Et quand fut venue la nuit, favorab

Et quand fut venue la nuit, favorable aux situations tragiques,
elle avait enfin combiné une ruse simple et subtile pour
obtenir ce qu’elle voulait ; c’était de dire brusquement à sa mère
que Servigny l’avait demandée en mariage.
À cette nouvelle, Mme Obardi, surprise, laisserait certainement
échapper un mot, un cri qui jetterait une lumière dans
l’esprit de sa fille.
Et Yvette avait aussitôt accompli son projet.
Elle s’attendait à une explosion d’étonnement, à une expansion
d’amour, à une confidence pleine de gestes et de larmes.

Mais, voilà que sa mère, sans paraître stupéfaite ou désolée,
n’avait semblé qu’ennuyée ; et, au ton gêné, mécontent et
troublé qu’elle avait pris pour lui répondre, la jeune fille, chez
qui s’éveillaient subitement toute l’astuce, la finesse et la rouerie
féminines, comprenant qu’il ne fallait pas insister, que le mystère
était d’autre nature, qu’il lui serait plus pénible à apprendre,
et qu’elle le devait deviner toute seule, était rentrée dans sa
chambre, le cœur serré, l’âme en détresse, accablée maintenant
sous l’appréhension d’un vrai malheur, sans savoir au juste où
ni pourquoi lui venait cette émotion. Et elle pleurait, accoudée à
sa fenêtre.
Elle pleura longtemps, sans songer à rien maintenant, sans
chercher à rien découvrir de plus ; et peu à peu, la lassitude
l’accablant, elle ferma les yeux. Elle s’assoupissait alors quelques
minutes, de ce sommeil fatigant des gens éreintés qui n’ont
point l’énergie de se dévêtir et de gagner leur lit, de ce sommeil
lourd et coupé par des réveils brusques, quand la tête glisse entre
les mains.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Dan ketika malam, menguntungkan untuk situasi tragis, yang datangDia akhirnya telah digabungkan yang sederhana dan halus untuk rusemendapatkan apa yang diinginkannya; Tiba-tiba dikisahkan ibunyaServigny telah meminta itu dalam perkawinan.Berita, Ms. Obardi, kejutan, pasti akan meninggalkanmelarikan diri sebuah kata, teriakan yang akan melemparkan cahaya padasemangat putrinya.Dan Yvette segera telah memenuhi proyek-nya.Dia diharapkan ledakan heran pada ekspansicinta, penuh rahasia gerak-gerik dan air mata.Tapi di sini adalah ibunya, tanpa tertegun atau menjadi sunyi sepi,tampak bahwa terganggu. dan, malu, bahagia nada danbermasalah bahwa hal itu telah diambil untuk menjawabnya, gadis diyang tiba-tiba terbangun semua kecerdikan, kemahiran dan la rouëriePerempuan, termasuk bahwa ia harus tidak menegaskan, misteriadalah alam yang lain, yang akan lebih menyakitkan untuk belajar,dan bahwa dia harus menebak sendirian, kembali dalamKamar, berat hati, jiwa dalam kesusahan, kewalahan sekarangdi bawah penangkapan kemalangan benar, tanpa tahu persis manaatau mengapa datang emosi ini. Dan ia berseru, condong kedengan jendela.Dia menangis lama waktu, tanpa berpikir apa-apa sekarang, tanpaberusaha untuk menemukan keluar tidak lebih; dan sedikit demi sedikit, kelelahanluar biasa, ia ditutup matanya. Dia tertidur sementara beberapamenit tidur ini melelahkan orang kuda yang tidaktitik energi untuk menanggalkan pakaian dan memenangkan mereka tidur, tidurberat dan terganggu oleh Awakenings tiba-tiba, ketika kepala slip antaratangan.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Dan ketika malam itu datang, menguntungkan untuk situasi tragis,
dia akhirnya dikombinasikan tipu muslihat yang sederhana dan halus untuk
mendapatkan apa yang dia inginkan; adalah untuk memberitahu ibunya tiba-tiba
yang Servigny telah melamarnya.
Pada berita ini, Ms. Obardi, kejutan, tentu meninggalkan
keluar kata, teriakan yang akan menjelaskan ke
pikiran putrinya.
Dan Yvette adalah segera membuat proyeknya.
Dia mengharapkan heran ledakan, perluasan
cinta, penuh percaya diri dan gerakan air mata. Tapi itu ibunya, tampaknya kaget atau menyesal, telah tampak qu'ennuyée; dan, jika Anda kesal, jengkel dan marah bahwa ia membawanya untuk bertemu gadis itu, di mana terbangun tiba-tiba seluruh trik, siasat licik dan wanita, termasuk bahwa kita tidak boleh bersikeras bahwa misteri adalah jenis lain, akan sulit baginya untuk belajar, dan dia harus menebak sendiri, telah kembali ke nya ruangan dengan berat hati, jiwa dalam kesusahan, kewalahan sekarang di bawah ketakutan kemalangan nyata, tanpa tahu persis di mana atau mengapa itu emosi itu. Dan ia menangis, bersandar pada jendela. Dia menangis, tanpa berpikir apa-apa sekarang, tanpa berusaha untuk menemukan sesuatu yang lebih; dan secara bertahap, keletihan penumpukan, dia menutup matanya. Dia tertidur sementara beberapa menit, tidur habis ini orang melelahkan yang telah mengembangkan energi untuk menanggalkan pakaian dan membuat tempat tidur, tidur itu off oleh terbangun berat dan tiba-tiba, ketika kepala slip melalui tangan Anda .