Le pays qu'il découvre à son arrivé

Le pays qu'il découvre à son arrivée ne devait pas encore être très éloigné de l'image romanesque que nous en a laissé Joseph Conrad, ou plus près de lui, des témoignages laissés aux débuts du siècle par ses deux compatriotes helvétiques, les Sarasin, explorateurs bâlois. Il n'y a alors que huit ans que les Hollandais, jusque-là seulement maîtres de la ville de Makassar et des «territoires du Sud» ont lancé les opérations militaires qui vont leur permettre de soumettre les principautés bugis encore pratiquement indépendantes; et quelques années seulement que les derniers irréductibles - si bien personnifiés dans l'excellent roman de Friedericy - que F. Weber a bien connu — Bonto- rio, de laatste generaal, ont déposé les armes. Mais les fastes de l'ancien temps se survivent encore à cette époque, et les cortèges des princes ralliés défilent toujours à travers la ville avec toute la pompe due à leur rang quand ils se rendent en visite officielle auprès du Tuan Besar, le Gouverneur.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Negara ia menemukan pada kedatangan-Nya tidak boleh namun sangat jauh romantis gambar bahwa kita meninggalkan Joseph Conrad, atau lebih dekat kepadanya, bukti ditinggalkan di permulaan abad oleh penjelajah Basel dua Swiss senegara, Sarasin, nya. Itu sementara delapan tahun dari Belanda, sampai kemudian hanya Master kota Makassar dan wilayah"Selatan" meluncurkan operasi militer yang akan memungkinkan mereka untuk mengirimkan bugis kerajaan namun hampir independen; dan beberapa tahun hanya diehard terakhir - sangat baik diwujudkan dalam novel hebat dari Friedericy - F. Weber telah terkenal - Carl-rio, dari laatste generaal, telah meletakkan tangan mereka. Tapi kemegahan hari tua masih bertahan pada waktu ini, dan dengan prosesi Pangeran terkepung selalu parade melalui kota dengan semua pompa karena peringkat mereka ketika mereka pergi pada resmi kunjungan ke Tuan Besar, Gubernur.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Negara ia ditemukan pada kedatangannya tidak harus sangat jauh dari gambar romantis kami meninggalkan Joseph Conrad, atau lebih dekat dengannya, kesaksian meninggalkan pada awal abad ini oleh dua sebangsa Swiss yang Sarasin , Basel penjelajah. Ada delapan tahun sedangkan Belanda, sampai sekarang hanya master dari kota Makassar dan "wilayah Selatan" telah meluncurkan operasi militer yang akan memungkinkan mereka untuk menyerahkan kerajaan Bugis masih bisa dibilang independen; dan hanya beberapa tahun terakhir tereduksi - sehingga dipersonifikasikan dalam novel Friedericy baik - yang Weber tahu dengan baik - Bonto- rio de Laatste Generaal, telah dilucuti. Namun kemegahan masa lalu masih bertahan pada waktu itu, dan prosesi pangeran rally masih parade melalui kota dengan semua kemegahan karena peringkat mereka ketika mereka pergi pada kunjungan resmi ke Tuan Besar, Gubernur.