Les deux premiers quatrains de Elév

Les deux premiers quatrains de Elévation forment une phrase avec dans Q1 (quatrain 1) des compléments de lieu qui évoquent la nature terrestre puis la nature céleste (introduites par les locutions "au-dessus" et "par-delà" repesées), et dans Q2 la principale avec adresse à "mon esprit". Les rimes de ces deux quatrains sont importantes : Q1 "vallées" et "mers" représentent le bas tandis que "éthers" et "étoilées" représentent le haut => on note une opposition de sens mais un rapprochement par la rime; Q2: "agilité" et "volupté" représentent l'abstrait tandis que "onde" et "profonde" représentent le concret => renforcement du sens avec l'embrassement des rimes. Q3 continue cette adresse avec une exhortation à poursuivre ce mouvement puis avec les deux derniers quatrains, nous avons une généralisation sur le bonheur du poète dans ce moment: après l'exhortation, c'est la réflexion sur l'envol avec le passage à la deuxième personne du singulier … la troisième.

- L'envol
Champ lexical du mouvement "au-dessus", "par-delà", "meus", "agilité"‚ "sillonnes", "envoie-toi", "va", "air supérieur", "aile vigoureuse" (métonymie), "s'élancé", "vers les cieux", "libre essor", "plane sur la vie".
Cet envol est aussi évoqué par l'allitération du [m] dans Q3 ("miasmes morbides", "comme", "limpides") qui montre la lourdeur du monde terrestre, par l'assonance de [eu] dans Q4 ("brumeuse", "heureux", "peut", "vigoureuse", "lumineux") qui montre la legato acquise par le poète.
  ==> un mouvement progressif qui part de la réalité terrestre et qui s'en éloigne progressivement; la courbe dynamique d'un être qui réussit un arrachement libérateur "loin" des contingences matérielles, de l'ici-bas. 

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

pertama dua kuatrain mengangkat membentuk kalimat dengan di q1 (syair 1) suplemen malah membangkitkan sifat alamiah dan sifat surgawi (diperkenalkan oleh frase "di atas" dan "di luar" ditimbang kembali), dan q2 dengan alamat utama "pikiran saya." sajak dari dua kuatrain yang penting:q1 "lembah" dan "laut" yang turun sementara "eter" dan "berbintang" yang sampai => ada rasa oposisi tetapi dengan kombinasi sajak, q2 "kelincahan" dan "kesenangan" adalah abstrak sementara "gelombang" dan "mendalam" adalah beton => memperkuat indera dengan sajak pelukan.Q3 terus alamat ini dengan nasihat untuk melanjutkan gerakan ini dan dengan dua kuatrain terakhir, kita menggeneralisasi kebahagiaan penyair pada saat itu: setelah nasihat itu adalah refleksi pada penerbangan dengan transisi ke kedua orang tunggal ketiga ...

-. fledging
bidang leksikal gerakan "di atas", "di", "meus", "kelincahan", "berkerut""Kirim Anda", "akan", "udara atas", "Sayap kuat" (metonymy) "adalah ramping", "ke surga", "bermain bebas", "datar pada kehidupan."
Penerbangan ini juga disebutkan oleh aliterasi dari [m] di Q3 ("racun mengerikan", "seperti", "jelas") yang menunjukkan beratnya dunia terestrial, yang assonance dari [eu] di q4 ("Misty" "happy", "mungkin", "kuat","Bright") yang menunjukkan Legato diakuisisi oleh penyair
==> gerakan progresif dari realitas duniawi dan yang secara bertahap pergi;. Kurva Dynamics menjadi pembebas sukses "jauh" penarikan kontinjensi material, ke sini dan sekarang.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Kedua Bait pertama elevasi membentuk sebuah kalimat dengan pada Q1 (kuatrain 1) dari suplemen tempat yang membangkitkan terestrial alam maka alam surgawi (diperkenalkan oleh frase "di atas" dan "luar" repesees), dan di Q2 utama dengan alamat di "Roh-Ku". Sajak kuatrain ini dua penting: Q1 "Lembah" dan "laut" mewakili rendah sementara "eter" dan "berbintang" mewakili atas => sana adalah oposisi makna tetapi rekonsiliasi dengan sajak; P2: "kelincahan" dan "volupté" mewakili abstrak sedangkan "gelombang" dan "mendalam" mewakili beton => peningkatan Indra dengan merangkul dari sajak. Q3 terus alamat ini dengan seruan untuk melanjutkan gerakan ini dan kemudian dengan dua kuatrain, kami memiliki generalisasi pada kebahagiaan penyair di saat ini: setelah nasihat, it's refleksi pada penerbangan dengan transisi ke kedua orang tunggal... ketiga.

-penerbangan
leksikal bidang gerakan "di atas", "luar", "MEU", "kelincahan" ' "sillonnes", "Kirim Anda", "va", "atas air", "sayap kuat ' (metonymy),"ramping","menuju langit","bebas naik","pesawat pada kehidupan" "terang") yang menunjukkan legato diakuisisi oleh penyair
==> gerakan progresif yang berbagi duniawi realitas dan yang bergerak pergi secara bertahap; dinamika kurva menjadi pengelola penarikan membebaskan "jauh" dari bahan kontinjensi, bumi.