“Discourses are not once and for a

 “Discourses are not once and for all subservient to power or raised up against it, any more than silences are. We must make allowance for the complex and unstable process whereby discourse can be both an instrument and an effect of power, but also a hindrance, a stumbling block, a point of resistance and a starting point for an opposing strategy. Discourse transmits and produces power; it reinforces it, but also undermines and exposes it, renders it fragile and makes it possible to thwart it.”

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

"Wacana tidak sekali dan untuk semua tunduk kepada daya emas mengangkat terhadap itu, lebih daripada keheningan." Kita harus membuat tunjangan untuk proses kompleks dan tidak stabil yang mana wacana dapat menjadi instrumen dan efek dari kekuatan, tetapi juga penghalang, menjadi batu sandungan, titik resistensi dan titik awal untuk strategi yang berlawanan. Wacana dikirim dan menghasilkan kekuatan; "itu memperkuat itu, tetapi juga merusak dan mengekspos itu, menulisnya rapuh dan memungkinkan untuk menggagalkan itu."

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

 "Wacana tidak sekali dan untuk semua tunduk kepada kekuasaan atau dibangkitkan Terhadap hal itu, apapun, lebih dari keheningan adalah. Kita harus membuat penyisihan untuk proses yang kompleks dan tidak stabil dimana wacana Bisa Kedua tahun dan tahun instrumen efek kekuasaan, tujuan aussi hambatan, batu sandungan, tidak ada perlawanan dan tempat awal untuk Menentang strategi tahun. Mengirim Menghasilkan Wacana dan kekuasaan; hal ini memperkuat itu, aussi tujuan melemahkan dan terkena, menjadikan itu rapuh dan dapat membuatnya lebih menggagalkannya. "