Elle courut prendre son chapeau.La

Elle courut prendre son chapeau.
La marquise haussa les épaules en soupirant :
– Elle est folle, vraiment.
Puis elle tendit avec une paresse, une fatigue dans son
geste amoureux et las, sa belle main pâle au baron qui la baisa
lentement.
Yvette et Servigny partirent. Ils suivirent d’abord la rive,
passèrent le pont, entrèrent dans l’île, puis s’assirent sur la
berge, du côté du bras rapide, sous les saules, car il était trop tôt
encore pour aller à la Grenouillère.
La jeune fille aussitôt tira un livre de sa poche et dit en
riant :
– Muscade, vous allez me faire la lecture.
Et elle lui tendit le volume.
Il eut un mouvement de fuite.
– Moi, mam’zelle ? mais je ne sais pas lire !
Elle reprit avec gravité :
– Allons, pas d’excuses, pas de raisons. Vous me faites encore
l’effet d’un joli soupirant, vous ? Tout pour rien, n’est-ce
pas ? C’est votre devise ?
Il reçut le livre, l’ouvrit, resta surpris. C’était un traité
d’entomologie. Une histoire des fourmis par un auteur anglais.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Ia berlari untuk mengambil topinya.Marquise mengangkat bahu dengan desahan:-Dia gila, benar-benar.Kemudian dia mengulurkan dengan kemalasan, kelelahan dalamgerakan cinta dan letih, tangannya pucat indah untuk baron yang menciumperlahan-lahan.Yvette dan Servigny kiri. Mereka pertama kali mengikuti pantai,melewati jembatan, memasuki pulau, dan kemudian duduk diBerge, di sisi lengan cepat, di bawah willows, karena itu terlalu dinibahkan untuk pergi ke katak.Gadis segera ditarik buku saku dan berkatatertawa:-Pala, Anda membuat saya membaca.Dan dia menyerahkan volume.Itu adalah gerakan kebocoran.-Mam'zelle saya? tapi saya tidak tahu membaca!Dia melanjutkan dengan gravitasi:-Pergi, ada alasan, tidak ada alasan. Anda saya belumefek dari pelamar yang bagus, Anda? Semua untuk apa-apa, bukantidak? Apakah motto?Ia menerima buku, membukanya, tetap terkejut. Itu adalah perjanjianentomologi. Sejarah semut oleh penulis Inggris.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Dia berlari untuk mendapatkan topinya.
The Marquise mengangkat bahu sambil mendesah:
-. Dia gila, benar-benar
Lalu dia menyerahkan dengan kemalasan, kelelahan dalam bukunya
cinta dan sikap lelah, baron tangan pucat yang indah mencium
perlahan.
Yvette dan Servigny kiri. Pertama mereka mengikuti pantai,
menyeberangi jembatan, masuk pulau dan kemudian duduk di
tepi, sisi lengan cepat, di bawah pohon willow karena itu terlalu dini
belum pergi ke baju monyet.
muda Gadis segera menarik buku dari sakunya dan berkata,
tertawa:
- Pala, Anda membaca kepada saya.
Dan dia mengulurkan volume.
Ada gerakan kebocoran.
- Me, Nona? tapi aku tidak bisa membaca!
Dia melanjutkan serius:
- Ayo, tidak ada alasan, tidak alasan. Anda membuat saya bahkan
efek napas bagus Anda? Semua untuk apa-apa, itu
tidak? Apa motto Anda?
Ia menerima buku itu, membukanya, berdiri kagum. Itu adalah perjanjian
Entomologi. Sejarah semut oleh seorang penulis Inggris.